Sholawat Nariyah, tradisi yang biasa dibaca santri Pondok Pesantren Darul Ma’arif tiap tahunnya

darulma’arif.net – Indramayu, 21 Oktober 2022 | 18.15 WIB

Sudah menjadi rutinitas dalam menyambut Hari Santri Nasional, seluruh santri pondok pesantren Darul Ma’arif melaksankan Sholawat Nariyah Qubro bersama, pada tanggal 21 oktober 2022 di Masjid al-mukhlisin yang kebetulan di adakan ba’da sholat maghrib hingga waktu sholat isya tiba, sholawat nariyah di baca sebanyak 41 kali.

Tradisi pembacaan Sholawat Nariyah di Masjid Al Mukhlisin Darul Ma’arif


Berikut ini adalah bacaan shalawat nariyah:  

اَللّٰهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلَامًا تَامًّا عَلىٰ سَيِّدِنَا مُحَــمَّدِ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضٰى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلىٰ اٰلِهِ وِصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَ نَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

Allâhumma sholli sholâtan kâmilatan wa sallim salâman tâmman ‘alaa sayyidina muhammadinil ladzii tanhallu bihil ‘uqadu wa tanfariju bihil-kurobu wa tuqdlâo bihil-ḫawâiju wa tunâlu bihir-rogho’ibu wa ḫusnul-khowâtimi wa yustasqol-ghomâmu biwajhihil-karîmi wa ala alihi washohbihi dii kulli lamhatin wa nafas ini bi’adadi kulli ma`lûmilak.

Dengan penuh kekhusyukan santriyyin dan santriyyat, beserta para ustadz dan ustadzah, para kyai, dan jajaran keluarga besar yayasan Darul Ma’arif membaca sholawat nariyah bersama.

Sambutan dari bapak B.A. faisal hasri, S.Kom selaku direktur pondok pesantren Darul Ma’arif, Beliau menyampaikan bahwa membaca Sholawat Nariyah itu banyak sekali manfaatnya dalam kehidupan kita di antaranya ketika kita membaca Sholawat Nariyah insya Allah, Allah akan memudahkan segala urusan kita, dapat menenangkan hati kita disaat kita sedang merasakan sedih, dan dapat membuka pintu rezeki untuk kita tanpa putus, begitulah yang beliau sampaikan.

Selanjutnya acara penutup yaitu doa yang di pimpin oleh ust. Juedi selaku pengasuhan putra pondok pesantren Darul Ma’arif. Selesai acara, para santri bersiap-siap untuk melaksanakan sholat isya berjamaah.


Sebelumnya, apakah ada yang tau kenapa sih santri pondok pesantren darul ma’arif membaca sholawat nariyah bersama? Kenapa tidak sholawat yang lain? Seperti sholawat badar atau sholawat syifa, ada yang tau ?


Sebenarnya semua sholawat yang kita panjatkan untuk nabi kita Nabi Muhammad saw, semuanya baik dan dapat memberikan kita pahala , karena Rasulullah saw bersabda: Siapa membaca shalawat untukku, Allah Swt akan membalasnya 10 kebaikan, diampuni 10 dosanya, dan ditambah 10 derajat baginya. Begitu banyaknya pahala yang kita dapat ketika kita membaca sholawat.

Namun Dalam kitab Khazinatul Asror karya Sayyid Muhammad Haqqi An-Nazili dijelaskan, “Salah satu shalawat yang mustajab ialah shalawat Tafrijiyah Qurthubiyah, yang disebut orang Maroko dengan shalawat Nariyah, sebab sholawat nariyah merupakan bentuk pujian kepada Allah dan bentuk kecintaan umat kepada nabi Muhammad saw.”

Semoga kita semua mendapatkan syafaat dari baginda nabi Muhammad saw aamiin ya robbal’alamin.