darulmaarif.net – Indramayu, 26 Desember 2022 | 08.00 WIB
Pondok Pesantren menjadi salah satu sistem pendidikan tertua di Indonesia. Hingga saat ini di berbagai daerah sudah banyak berdiri pondok pesantren. Beragam ciri pondok pesantren hadir memberikan ciri khasnya masing-masing. Mulai dari pondok salaf, pondok modern hingga pondok salafi-modern seperti Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kaplongan – Indramayu.
Sedangkan prinsip-prinsip sistem pendidikan yang ada di Pondok Pesantren Darul Ma’arif yakni:
- Prinsip Teosentris
Prinsip ini memandang semua aktivitas manusia harus senantiasa diarahkan pada pencapaian nilai ibadah kepada Tuhan. Semua aktivitas pendidikan merupakan bagian integral dari totalitas kehidupan, sehingga belajar di pondok Pesantren Darul Ma’arif tidak dipandang sebagai alat tetapi dipandang sebagai tujuan. Oleh karena itu kegiatan belajar-mengajar di pesantren ini tidak memperhitungkan waktu.
Prinsip ibadah mengajarkan agar sesuatu tindakan bisa bernilai ibadah, ia harus diarahkan dan didasarkan atas niat mencapai ridlo Alloh semata. Tanpa niat seperti ini, tidak ada artinya amal yang dilakukan.
- Prinsip sukarela dan mengabdi
Para pengasuh pondok pesantren Darul Ma’arif memandang semua kegiatan pendidikan sebagai ibadah kepada Tuhan. Oleh karena itu, maka penyelenggaraan pesantren dilaksanakan secara sukarela dan mengabdi pada sesama dalam rangka mengabdi kepada Tuhan.
Sebagaimana perintah agama, bahwa santri wajib menghormati ustadz/ustadzah nya serta saling menghormati satu sama lain. Santri yakin bahwa dirinya tidak menjadi orang berilmu tanpa guru dan bantuan sesama. Untuk itu, banyak santri yang mengabdikan dirinya di pesantren sampai bertahun-tahun tanpa pamrih hanya untuk mencapai ridlo Allah semata.
- Prinsip kearifan
Pondok Pesantren Darul Ma’arif menekankan pentingnya kearifan dalam menyelenggarakan pendidikan pesantren dan dalam tingkah laku sehari-hari. Kearifan yang dimaksud disini adalah berperilaku sabar, rendah hati, berbuat adil dan amar ma’ruf nahi mungkar, mampu mencapai tujuan tanpa merugikan orang lain dan mendatangkan manfaat bagi kepentingan bersama.
- Prinsip kolektivisme
Di pondok pesantren Darul Ma’arif berlaku prinsip bahwa santri harus mendahulukan kewajiban dan kepentingan orang lain di atas kepentingan sendiri, sehingga terjadi kekompakan, rasa solidaritas dan persaudaran yang erat di antara para santri. Dalam pesantren, upaya kebersamaan diciptakan melalui kegiatan-kegiatan setiap hari, misalnya kegiatan keagamaan dan kegiatan belajar mengajar (KBM).
- Prinsip mandiri
Santri dilatih untuk mengatur dan bertanggung jawab atas keperluannya sendiri. Prinsip ini tidak bertentangan dengan prinsip kolektivitas, bahkan sebaliknya justru menjadi bagian dari padanya, karena mereka menghadapi nasib dan kesukaran yang sama. Maka jalan yang baik setiap individu mengatasi masalahnya ialah gotong-royong dan saling tolong-menolong. Disisi lain, santri dituntut aktif dan mampu memilih yang sesuai dengan kebutuhannya. Keberanian mengambil sikap ini sangat menentukan kesuksesan seorang santri.
- Prinsip mengagungkan ilmu
Seorang santri (pelajar) tidak akan memperoleh kesuksesan ilmu dan tidak pula ilmunya dapat manfaat, selain jika mau mengagungkan ilmu itu sendiri, ahli ilmu dan menghormati keagungan gurunya. Ada dikatakan: “Dapatnya orang mencapai sesuatu hanya karena mengagungkan sesuatu itu, dan gagalnya juga hanya karena tidak mau mengagungkannya”.
Mengagungkan ilmu maksudnya memandang ilmu sebagai sesuatu yang agung, sebagai sarana mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, bukan sebagai hasil kajian pemikiran an sich. Keberhasilan santri dalam memperoleh ilmu tergantung kesucian hati, restu atau berkah ustadz/ustadzah, kyai/nyai dan upaya-upaya ritual yang lain, seperti puasa, sholat sunnah tahajjud dan dluha, doa-doa amaliyah sehari-hari dan lain sebagainya.
- Prinsip estafet
Dalam sistem pendidikan pesantren yang ada di pondok pesantren Darul Ma’arif, semua tanggung jawab tidak menjadi tanggungan kyai, melainkan dibantu oleh asatidz dan asatidzah serta santri-santri senior (Organisasi Pondok Pesantren Darul Ma’arif) yang dianggap mampu. Mereka mewakili kyai untuk membimbing santri-santri baru.
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapat dari model pendidikan seperti ini, antara lain:
- Santri merasa mendapat kepercayaan dari kyai nya sehingga tumbuh rasa tangggung jawabnya.
- Santri mendapat pengalaman secara konkret, hal itu penting untuk bekal mereka saat kembali ke masyarakat kelak.
- Santri mendapat kesempatan berlatih mengaktualisasikan ilmunya secara baik dan maksimal.
- Prinsip hubungan orang tua dan anak
Dalam pendidikan pesantren Darul Ma’arif, ada kaitan yang erat antara kyai dan santri. Ikatan tersebut lebih bersifat emosional dan akan terus terjalin meski santri telah menyelesaikan pendidikannya.
Sedemikian eratnya, sehingga hubungan antara kyai dan santrinya bukan lagi hubungan guru dan murid, melainkan hubungan orang tua dengan anaknya. Demikian pula hubungan antara sesama santri bukan lagi hubungan pertemanan, melainkan hubungan persaudaraan sesama muslim.
Dengan hubungan yang demikian, maka akan sangat membantu santri dalam menguasai ilmu, karena tumbuh rasa percaya diri dan rasa tentram dalam diri santri.
- Prinsip mengatur kegiatan bersama
Dibawah bimbingan ustadz/ustadzah dan kyai/nyai, para santri di pondok pesantren Darul Ma’arif mengatur hampir semua kegiatan proses belajar-mengajar terutama berkenaan dengan kegiatan ko-kurikuler, dari pembentukan organisasi santri, penyusunan program-programnya, sampai pelaksanaan dan pengembagannya.
Disamping itu juga, mereka mengatur kegiatan-kegiatan perpustakaan, keamanan, pelaksanaan peribadatan, olah raga, kursus-kursus keterampilan, penataran-penataran, diskusi atau seminar dan sebagainya. Sepanjang kegiatan mereka tidak berpaling dari akidah syari’ah agama, dan tata tertib pesantren, mereka tetap bebas berpikir dan bertindak.
Prinsip-prinsip pendidikan pesantren Darul Ma’arif tersebut sebenarnya merupakan nilai-nilai kebenaran universal, dan pada dasarnya sama dengan nilai-nilai luhur kehidupan masyarakat Jawa.
“Ayo mondok, mondok itu keren. “Tertarik memondokkan anaknya di pesantren Darul Ma’arif, segera daftarkan putra dan putrinya. Ini link pendaftarannya: https://bit.ly/pendaftaranPPDM23-24