Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Literasi Numerisasi & Sulingjar SMP NU DARUL MA’ARIF Tahun Ajaran 2024/2025

darulmaarif.net – Indramayu, 10 September 2024 | 08.00 WIB

Pada tanggal 9 September 2024, SMP NU Darul Ma’arif melaksanakan hari pertama Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk tahun ajaran 2024/2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi nasional yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk mengukur kompetensi siswa di berbagai aspek, termasuk Literasi dan Sulingjar (survei lingkungan belajar).

ANBK di SMP NU Darul Ma’arif dilaksanakan semi-online. ANBK diklaim sangat penting untuk meningkatkan mutu sistem pendidikan di Indonesia . ANBK singkatan dari Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang dilakukan pemerintah untuk pemetaan sekolah dan berfungsi sebagai evaluasi yang menggunakan instrument Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survey Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Asesmen literasi ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami, menganalisis, dan menggunakan teks tertulis dalam berbagai konteks. Peserta ANBK di SMP NU Darul Ma’arif, yang terdiri dari siswa kelas 8, mengikuti kegiatan ini dengan antusias, meskipun beberapa di antaranya mengaku gugup di awal pelaksanaan.

Selain asesmen literasi, pada hari pertama ANBK ini juga dilaksanakan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar). Survei ini bertujuan untuk mengukur persepsi siswa mengenai lingkungan belajar di sekolah, termasuk kondisi fisik, interaksi sosial, dan proses pembelajaran yang terjadi di sekolah.

Para siswa diberikan beberapa pertanyaan yang bersifat non-akademis, tetapi sangat penting dalam memahami sejauh mana lingkungan belajar mereka mendukung proses pendidikan. Survei ini diharapkan dapat menjadi masukan penting bagi sekolah untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan suasana belajar yang kondusif.

Demi terwujudnya tujuan dari asesmen ini, para guru juga memberikan bimbingan khusus terkait materi literasi dan pemahaman soal-soal berbasis literasi yang biasanya keluar dalam ANBK. Hal ini dilakukan agar siswa merasa lebih siap menghadapi asesmen dan bisa memahami soal-soal dengan baik.

Peserta ANBK kelas VIII ditentukan acak oleh Kemdikbudristek sebanyak 45 orang inti dan 5 orang cadangan baik putra maupun putri.

Pelaksanaan ANBK di SMP NU Darul Ma’arif menggunkan 3 ruangan dengan sesi 1 dan 1 sesi, dilaksanakan pada di hari Senin-Selasa, 9-10 September 2024 pukul 07.30 s.d 10.00 WIB.

Pengawas silang ANBK ditentukan oleh Kelompok Kerja Rayon 02 Kecamatan Karangampel, dan SMP NU Darul Ma’arif dapat pengawas dari SMP Negeri 1 Karangampel ibu Rina Kartika,S.Pd, dan ibu Rina Puspasari, S.Pd. serta ibu Hj. Taminingsih, SE. keduanya dari SMP Negeri 1 Kedokanbunder.

“Alhamdulillah, sejauh ini berjalan dengan baik dan lancar, dan mungkin ini salah satu cara dari Kemdikbudristek untuk meningkatkan mutu pendidikan, maka kita sangat mensupport demi ikhtiar pemerintah untuk menyiapkan dan mewujudkan generasi emas 2045 agar Pendidikan di Indonesia yang berkualitas, kompeten dan berdaya saing tinggi,” ungkap B.A. Faisal Hasri, S.Kom., Kepala Sekolah SMP NU Darul Ma’arif kepada Tim Literasi Pontren.

Secara keseluruhan, pelaksanaan hari pertama ANBK di SMP NU Darul Ma’arif berjalan dengan lancar dan sesuai rencana. Para siswa menunjukkan partisipasi aktif dan antusias dalam mengikuti asesmen literasi dan sulingjar. Hari pertama ini menjadi awal yang baik bagi pelaksanaan ANBK, yang akan dilanjutkan dengan asesmen numerasi di hari berikutnya.

Semoga hasil dari ANBK ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kompetensi siswa serta membantu SMP NU Darul Ma’arif untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan demi mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing tinggi.

Semoga bermanfaat.