darulmaarif.net – Indramayu, 16 Oktober 2025 | 09.00 WIB
Pewarta: Usth. Putri Levia Septi Hidayati S.Pd.
Rangkaian peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu berlangsung semakin semarak dengan digelarnya Lomba Cerdas Cermat Islam (CCI). Ajang ini menjadi salah satu bagian dari kegiatan besar Lomba Cerdas Cermat Islam Hari Santri Nasional 2025 yang bertujuan menumbuhkan semangat keislaman dan menanamkan kecintaan terhadap ilmu agama di kalangan pelajar.
Pada babak penyisihan yang digelar Rabu, 15 Oktober 2025, sebanyak 39 peserta dari berbagai sekolah dan madrasah mengikuti kompetisi dengan antusias tinggi. Suasana tegang namun penuh semangat terlihat di ruang perlombaan ketika para peserta beradu cepat dan tepat dalam menjawab berbagai pertanyaan seputar keislaman, sejarah Nabi, akidah, dan pengetahuan umum Islami. Kegiatan ini menjadi bagian dari Lomba Cerdas Cermat Islam Hari Santri Nasional 2025 yang juga memadukan sisi akademik dan religiusitas santri.
Setelah melalui proses seleksi ketat, sebanyak 30 peserta berhasil melaju ke babak semifinal dan final yang dilaksanakan pada Kamis, 16 Oktober 2025. Kompetisi semakin seru karena setiap tim menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan tingkat lanjut yang menguji kecerdasan, kecepatan berpikir, dan kerja sama tim. Semua peserta tampak bersemangat menampilkan yang terbaik, mencerminkan nilai-nilai keilmuan yang juga menjadi semangat Lomba Hari Santri Nasional 2025.
Menurut panitia pelaksana, Lomba Cerdas Cermat Islam Hari Santri Nasional 2025 bukan hanya menjadi ajang adu wawasan, tetapi juga sebagai wadah mempererat ukhuwah antarpelajar dari berbagai lembaga pendidikan.
“Kegiatan ini adalah ruang silaturahmi dan pembinaan karakter islami bagi generasi muda. Melalui kompetisi, mereka belajar tentang sportivitas, tanggung jawab, dan kerja sama dalam bingkai nilai keislaman,” ujar salah Usth. Dyah Safitri Amaliah Johar, S.Pd., satu panitia dengan penuh harap agar kegiatan serupa terus dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya.
Dalam konteks Lomba Cerdas Cermat Islam Hari Santri Nasional 2025, kegiatan CCI ini memiliki peran penting dalam memperkuat identitas pesantren sebagai pusat pembelajaran yang holistik — bukan hanya mendidik dari sisi spiritual, tetapi juga membina intelektual santri. Peserta tidak hanya menghafal ayat atau hadis, tetapi juga memahami maknanya dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dukungan dari guru dan wali murid turut memperkaya makna dari pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat Islam Hari Santri Nasional 2025. Salah satu perwakilan dari SMP Bayt Tamyiz, dalam pesannya kepada panitia, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi mendalam.
“Ibu, terima kasih kembali sudah mengadakan perlombaan CCI dengan penuh semangat. Kami juga, perwakilan dari SMP Bayt Tamyiz, memohon maaf bila dalam perlombaan ada kata atau perilaku siswa maupun pendamping yang kurang berkenan. Semoga kita bisa bertemu lagi dan menjalin silaturahim di perlombaan berikutnya,” tulisnya penuh ketulusan.
Ucapan tersebut menunjukkan bahwa semangat Lomba Hari Santri Nasional 2025 bukan hanya berhenti pada aspek perlombaan semata, tetapi juga menjadi momentum mempererat tali persaudaraan antar lembaga pendidikan Islam. Kegiatan ini membuktikan bahwa dunia pesantren adalah ruang tumbuhnya semangat belajar, saling menghargai, dan memperkokoh nilai-nilai kebersamaan.
Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kaplongan terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan kegiatan-kegiatan edukatif yang bernilai spiritual tinggi. Melalui Lomba Hari Santri Nasional 2025, pesantren ini menjadi pusat inspirasi bagi generasi muda yang haus akan ilmu dan nilai-nilai Islam. Tak hanya santri, para pelajar dari sekolah umum pun mendapat kesempatan untuk berinteraksi dan mengenal lebih dekat dunia pesantren yang terbuka, modern, namun tetap berakar kuat pada tradisi keislaman.
Di balik semaraknya Lomba Cerdas Cermat Islam Hari Santri Nasional 2025, terselip pesan penting: bahwa cinta ilmu dan Al-Qur’an harus tumbuh bersama dengan akhlak mulia. Kegiatan seperti CCI menjadi bukti nyata bahwa pesantren tidak hanya mendidik dengan kitab, tetapi juga dengan kompetisi yang membangun karakter dan menumbuhkan semangat juang dalam bingkai Islam.
Bagi para orang tua yang ingin anaknya tumbuh dalam lingkungan religius, cerdas, dan berkarakter Qurani, Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu membuka pendaftaran santri baru tahun ajaran 2026/2027. Bergabunglah bersama Kampus Hijau NU, tempat mencetak generasi berilmu, beradab, dan berakhlakul karimah — generasi santri masa depan yang siap memimpin dengan nilai-nilai Al-Qur’an.
Semoga bermanfaat.
