Hukum Mendahulukan (Ta’jil) Zakat Fitrah Sebelum Waktunya

darulmaarif.net – Indramayu, 27 Februari 2024 | 10.00 WIB

Membayar zakat fitrah merupakan salah satu ibadah wajib bagi setiap muslim dan muslimah yang telah akil baligh. Zakat fitrah diwajibkan per individu bagi mereka yang mengalami pergantian dari Bulan Ramadhan ke Bulan Syawwal.

Kewajiban zakat fitrah pada bulan Ramadhan biasanya ditunaikan sejak terbenamnya matahari pada malam Idul Fitri sampai sebelum dikerjakannya sholat ‘Iedul Fitri.

Namun, timbul pertanyaan bagi sebagian kalangan umat Islam: bagaimana hukum mendahulukan (ta’jil) zakat fitrah sebelum waktunya? Misalnya, si fulan membayar zakat Fitrah sebelum masuk bulan Ramadhan. Apakah zakat fitrahnya sah?

Hukum zakat fitrah pada dasarnya merupakan kewajiban bagi setiap muslim, laki-laki dan perempuan, anak kecil, maupun dewasa sebagaimana hadits Nabi:

فَرَضَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ عَلَى الْعَبْدِ وَالْحُرِّ وَالذَّكَرِ وَاْلأُنْثَى وَالصَّغِيْرِ وَالْكَبِيْرِ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ

Artinya: “Rosululloh Saw mewajibkan zakat fitrah dari Ramadhan atas manusia, satu sha’ dari kurma atau gandum, atas setiap orang merdeka, hamba sahaya, laki-laki atau perempuan dari orang-orang Islam.” (H.R. Imam Bukhori dan Muslim)

Kendati waktu wajib zakat dimulai sejak terbenamnya matahari pada malam Idul Fitri (Malam 1 Syawal), akan tetapi sudah boleh dilakukan sejak awal bulan Ramadhan. Hal ini bisa menjadi solusi bagi mereka yang barangkali sibuk saat malam Idul Fitri. Imam Nawawi dalam Majmu’ Syarah Muhaddzab (6/87-88) menjelaskan,

يجوز تعجيل زكاة الفطر قبل وجوبها بلا خلاف; لما ذكره المصنف. وفي وقت التعجيل ثلاثة أوجه (والصحيح ) الذي قطع به المصنف والجمهور: يجوز في جميع رمضان، ولا يجوز قبله

Artinya: “Boleh menyegerakan (ta’jil) pembayaran zakat fitrah sebelum datang masa wajibnya dikeluarkan (malam 1 Syawal) dengan tanpa khilaf berdasar keterangan penyusun kitab. Adapun mengenai waktu ta’jil (menyegerakan) ada tiga pendapat, pendapat yang shohih sebagaimana ditegaskan penyusun kitab dan mayoritas ulama, yaitu boleh membayarkannya di semua waktu dari bulan Ramadhan, namun tidak boleh bila dilakukan sebelum Ramadhan.”

Percepatan pembayaran zakat fitrah sejak awal bulan Ramadhan secara normatif fiqih dibolehkan atau dianggap sah. Pembayaran zakat fitrah dipercepat bukan karena mendahului waktu pembayaran yang semestinya, tetapi karena memang sudah memasuki waktu mubah pembayarannya.

ويجوز إخراجها في أول رمضان

Artinya: “Zakat fitrah boleh dibayar pada awal bulan Ramadhan,” (Lihat Syekh Ibrahim Al-Baijuri, Hasyiyatul Baijuri ala Syarh Ibnil Qasim, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 1999 M/1420 H] juz I, halaman 534).

Dengan demikian, pembayaran zakat fitrah dibolehkan di awal Ramadhan sebagaimana pendapat Mazhab Syafi’i berikut ini:

والحاصل أن للفطرة خمسة أوقات وقت جواز وهو من ابتداء رمضان فإنه يجوز تعجيلها من ابتدائه ولا يجوز إخراجها قبله ووقت وجوب وهو بإدراك جزء من رمضان وجزء من شوال ووقت ندب وهو قبل صلاة العيد..

Artinya: Artinya, “Walhasil, pembayaran zakat fitrah memiliki lima waktu. Pertama. Waktu mubah, yaitu sejak permulaan bulan Ramadhan. (Seseorang) boleh mempercepat pembayaran zakat fitrah sejak permulaan bulan Ramadhan. Sebelum masuk bulan Ramadhan, seseorang tidak boleh (tidak sah maksudnya) membayar zakat fitrah. Kedua, waktu wajib, yaitu ketika seseorang mengalami dua masa, sedikit masa Ramadhan dan Syawwal. Ketiga, waktu sunnah, yaitu (pembayaran zakat) sebelum pelaksanaan shalat ‘Ied…,”(Lihat Syekh Nawawi Al-Bantani, Nihayatuz Zain, [Bandung, Syirkah Al-Maarif: t.t], hal. 176).

Kesimpulannya, membayar zakat fitrah sebelum masuk bulan Ramadhan tidak sah, dan dianggap sebagai shodaqoh biasa. Adapun menyegerakan (ta’jil) zakat fitrah di awal-awal Ramadhan dihukumi mubah (dibolehkan) dan hukumnya sah menurut keterangan para Ulama.

Kewajiban membayar zakat fitrah berlaku bagi mereka yang sedang mengalami kemudahan (mūsir). Adapun mereka yang sedang mengalami kesulitan (mu’sir) tidak diwajibkan untuk membayar zakat fitrah.

Semoga bermanfaat. Wallohu a’lam.