darulmaarif.net – Indramayu, 21 Januari 2023 | 09.00 WIB

Budaya bersih merupakan cerminan sikap dan perilaku masyarakat dalam menjaga dan memelihara kebersihan pribadi dan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kaplongan – Indramayu terus tingkatkan kebersihan lingkungan mulai dari ruang kamar, asrama, kelas, kamar mandi, dan lain-lain. Hal ini di tangani langsung oleh Bagian koordinator Kebersihan Pesantren, Ust. Saeful Bahri baik dalam santri maupun pengurus yaitu Bagian K4 (Kebersihan, Kerapihan, Keindahan dan Ketertiban).
Program kerja ini telah di laksanakan dari tahun ke tahun sebagai program piket kebersihan di lingkungan pesantren setiap ba’da subuh dan khususnya bakti sosial massal di hari libur yaitu hari minggu. Tujuannya, guna membiasakan para santri agar terbiasa hidup bersih dan sehat.

Selain itu, pihak pesantren juga memberikan apresiasi kepada kamar santri terbersih dengan diberi reward berupa hadiah. Hal ini membuat para santri berhati-hati dan giat dalam rangka menjaga kebersihan serta meningkatkan kesadaran para santri dalam menjalankan program gerakkan kebersihan lingkungan.
Mengingat bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman, tak salah jika pesantren sangat menjunjung tinggi nilai kebersihan, sebagai salah satu cerminan dari kebiasaan yang baik berupa kesadaran akan pentingnya kebersihan dan kesehatan harus tertanam pada diri setiap santri.

Selain itu, pondok pesantren Darul Ma’arif juga mengajarkan indahnya memiliki lingkungan yang sehat dan bersih dengan terus mengupayakan jiwa kemandirian para santri dalam menjaga kebersihan lingkungannya.
Saat ditemui tim Literasi pontren, Ust. Saeful Bahri mengatakan bahwa kebersihan merupakan bentuk manisfestasi dari anjuran bahkan perintah keagamaan yang yang artinya kebersihan itu sebagian dari iman.
“Kegiatan kebersihan dapat membentuk karakter dan jiwa bersih santri sehingga membawa manfaat bagi kita semua. Begitu juga kegiatan kebersihan di lingkungan Pondok Pesantren Darul Ma’arif tercinta kita ini. Dalam rangka membentuk karakter dan jiwa bersih serta kesadaran akan pentingnya kebersihan di sekitar lingkungan pondok, tentunya akan menjadi karakter yang kelak terjun di tengah-tengah masyarakat.” Ungkap Kang Bahri, sapaan akrab beliau kepada Tim Literasi.
Kegiatan membersihkan kamar dan lingkungan pesantren juga merupakan program yang sudah terjadwal sesuai dengan jadwal yang sudah dibentuk oleh koordinator kebersihan.

“Setiap pagi dan sore anak-anak santri dibimbing untuk selalu membersihkan kamar dan lingkungan asrama tentunya sesuai jadwal yang ada. Melaksanakan tugas kebersihan merupakan bentuk pendidikan pengabdian dalam rangka menciptakan lingkungan pesntren yang bersih, indah, rapih dan nyaman tidak hnya bagi santri, tapi bagi semua civitas academika pesantren tentuny. Terutama, bagi orangtua atau wali snatri yang akna mengunjungi pesantren. Karena bersih itu pangkal kesehatan, dan menjaga kesehatan merupakan bentuk rasa syukur kita kepada sang kholik, yakni Alloh Swt.” Pungkas Kang Bahri saat sedang asyik mengontrol santri bersih-bersih pada Sabtu (21/01/2023).