darulmaarif.net – Indramayu, 20 November 2022 | 08.00 WIB
Pola pendidikan pesantren memiliki ciri khas tersendiri yang unik dan bahkan menjadi rujukan referensi keilmuan agama Islam dunia saat ini.
Dalam beberapa tahun belakangan ini, pondok pesantren mengalami kemajuan yang sangat pesat dengan ditandai semakin banyaknya pesantren-pesantren berdiri di setiap daerah. Kemajuan pesantren juga semakin didorong dan didukung oleh pemerintah itu dengan dicetuskannya Undang-undang Nomor 18 tentang Pesantren.
Meski demikian, masih banyak juga orang tua yang ragu untuk menitipkan putra-putrinya di pesantren dengan berbagai alasan. Berikut manfaat memondokkan anak ke pondok pesantren:
- Mengukir keilmuan agama sejak dini
Agama menjadi pondasi untuk bekal manusia dalam menjalani kehidupan di dunia. Di dalam pesantren anak akan lebih banyak diajarkan lebih dalam tentang ilmu agama daripada di sekolah pada umumnya.
Di zaman yang banjir dengan fitnah ini, mengukir atau mengenalkan ilmu agama kepada anak sejak dini menjadi suatu yang penting. Agama akan menjadi penunjuk arah bagi mereka agar selamat dari fitnah-fitnah tersebut.
Sehingga harapan orangtua ketika nanti setelah dewasa mereka mampu membedakan dengan jelas mana yang halal dan haram, antara yang hak dan bathil. Mana yang harus diperjuangkan atau ditinggalkan.
- Membangun jaringan komunikasi yang lebih luas
Di dalam pesantren anak santri akan dipertemukan dengan kawan sesama santrinya yang berasal dari berbagai daerah. Mereka akan saling belajar hikmah mengenai perbedaan karakter, latar belakang bahasa, sosial, budaya dan banyak lagi.
Hal tersebut secara tidak langsung akan menjadikan anak memiliki jaringan komunikasi yang luas dan jadi terbuka terhadap keragaman manusia.
- Membangun rasa percaya diri
Anak pemalu pun akan bisa menjadi percaya diri ketika berada di lingkungan positif. Lingkungan yang mendukung untuk maju, berkembang, dan bermanfaat bagi sekitarnya.
Di pesantren anak-anak akan dibina untuk berani tampil di depan umum. Biasanya mereka akan disuruh bergantian untuk berceramah.
Momen ini, salah satu aktivitas yang bisa meningkatkan rasa percaya diri pada anak. Percaya diri terbangun, berbagai potensi dan bakat yang ada apda diri anak pun akan keluar.
- Belajar tentang menjalani kehidupan
Di pesantren, anak-anak akan diajari untuk berjuang menuntut ilmu, menahan lelah, bersabar, mengabdi, bersyukur, berempati, berakhlak baik, hingga berbakti kepada orang tua.
Sehingga ketika anak nanti lulus, mereka tidak lagi ragu dalam mengarungi kehidupan. Tahu bagaimana menjalani hidup yang baik dan benar sesuai prinsip agama.
- Belajar peduli terhadap sesama
Ketika rasa peduli itu muncul, maka tindakan untuk membantu teman yang sedang membutuhkan bantuan akan hadir. Rasa kesetiakawanan dalam kebaikan akan tumbuh.
Seperti saling membantu dalam belajar dan memahami ilmu. Mengingatkan dalam kebaikan, serta berlomba-lomba untuk meraih prestasi terbaik.
Itulah diantara 5 manfaat yang bisa didapatkan orangtua dan anak ketika menuntut ilmu di pesantren. Selain itu, masih banyak manfaat lagi manfaat yang lain.
“Ayo mondok, mondok itu keren. “Tertarik memondokkan anaknya di pesantren Darul Ma’arif, segera daftarkan putra dan putrinya. Ini link pendaftarannya: https://bit.ly/pendaftaranPPDM23-24