Siapa Bilang Main Gadget Cuma Buang Waktu? Media Sosial Bisa Jadi Pintu Menuju Surga! Yuk, Simak Caranya

darulmaarif.net – Indramayu, 09 Agustus 2025 | 10.00 WIB

Penulis: Ust. M. Ali Ridho, S.Pd.

Di era digital ini, hampir setiap detik kita berinteraksi dengan media sosial. Tapi tahukah kamu, ternyata aktivitas online bisa diubah jadi ladang pahala jariyah yang mengalir sampai akhirat? Rosululloh SAW sudah memberikan panduan jelas tentang hal ini.

Dalil Utama: Hadits Amal Jariyah

Abu Hurairah rodhiyallohu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rosululloh SAW bersabda:

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ: إِلَّا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Idzaa maatal insaan unqatha’a ‘amaluhu illa min tsalatsatin: illa min shadaqatin jaariyatin, au ‘ilmin yunfa’u bihi, au waladin shaalichin yad’uu lahu”

Artinya: “Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Imam Muslim)

Perintah Menyebarkan Ilmu

Rasulullah SAW juga bersabda kepada Abdullah bin Amr bin Ash rodhiyallohu ‘anhu:

بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً، وَحَدِّثُوا عَنْ بَنِي إِسْرَائِيلَ وَلاَ حَرَجَ، وَمَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

“Ballighu ‘anni walau ayatan, wa hadditsu ‘an bani israila wa la haraja, wa man kadzaba ‘alayya muta’ammidan falyatabawwa’ maq’adahu minan naar”

Artinya: “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat, dan ceritakanlah dari Bani Israil tidak apa-apa, dan barangsiapa berdusta atas namaku dengan sengaja, maka bersiap-siaplah menempati tempat duduknya di neraka.” (HR. Bukhari)

Cara Praktis Mengubah Medsos Jadi Ladang Amal

  1. Share Konten Islami Berkualitas

Setiap kali kamu membagikan ayat Al-Qur’an, hadits shahih, atau nasihat agama yang benar, kamu sedang menyebarkan ilmu bermanfaat yang pahalanya terus mengalir.

  1. Galang Dana Online untuk Kebaikan

Platform digital memudahkan kita berdonasi untuk masjid, pendidikan, atau membantu sesama. Ini termasuk sedekah jariyah yang pahalanya berkelanjutan.

  1. Buat Konten Dakwah Kreatif

Alloh SWT berfirman dalam Al-Qur’an:

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

“Waltakum mingkum ummatuy yad’uuna ilal-khairi wa ya’muruuna bil-ma’ruufi wa yan-hauna ‘anil-mungkar, wa ulaaa’ika humul-muflihuun”

Artinya: “Hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh berbuat yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Ali Imran Ayat 104)

Metode Dakwah di Media Sosial

Alloh SWT juga memberikan panduan metode berdakwah:

اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ اِنَّ رَبَّكَ هُوَ اَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيْلِهٖ وَهُوَ اَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِيْنَ

“Ud’u ilaa sabiili rabbika bil-hikmati wal-mau’izhatil-hasanati wa jaadil-hum billatii hiya ahsan, inna rabbaka huwa a’lamu biman dhalla ‘an sabiiilihii wa huwa a’lamu bil-muhtadiin”

Artinya: “Serulah manusia kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.” (QS. An-Nahl Ayat 125)

Tips Bermedia Sosial Secara Islami

Berdasarkan Fatwa MUI No. 24/2017, hindari konten yang mengandung ghibah, fitnah, bullying, dan hal-hal yang melanggar adab Islami.

Oleh sebab itu, media sosial bisa jadi investasi akhirat terbaik saat ini. Mulai dari sekarang, ubah timeline kamu jadi ladang pahala jariyah. Ingat, setiap konten kebaikan yang kamu share bisa menjadi amal yang pahalanya terus mengalir sampai kamu meninggal dunia. Jadi, masih mau buang-buang waktu tanpa manfaat?

Semoga bermanfaat. Wallohu a’lam.