darulmaarif.net – Indramayu, 17 November 2025 | 10.00 WIB
Pewarta: Usth. Syahfa Aidillah
Prosesi Serah Terima Amanah dan Pelantikan Organisasi Pengurus Pondok Pesantren Darul Ma’arif (OPDM) masa bakti 2025/2026 yang berlangsung sejak pukul 19.30 hingga 23.00 WIB ini menjadi ajang penting regenerasi kepemimpinan santri dan refleksi besar terhadap tata kelola organisasi pesantren digelar khidmat di GOR Yayasan Darul Ma’arif pada Ahad, (16/11/2025).
Acara tersebut dihadiri sejumlah pimpinan lembaga, antara lain Direktur Pesantren Ust. B.A. Faisal Hasri, S.Kom.; Ketua Yayasan Darul Ma’arif, Arsyad; Wakabid. Pendidikan YYayasan Darul Ma’arif Bapak Dulkalim, M.Pd.; serta Kepala SMA NU Kaplongan, Bapak Ade Reza Muhammad, L.c. Jajaran asatidz dan seluruh santri putra-putri turut memadati GOR untuk menyaksikan seremoni yang menjadi tradisi tahunan pesantren.
Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua OPDM Putra 2024/2025, Rizky Rizaldi, yang menuturkan pesan penuh perasaan:
“Banyak cara untuk mengaji, banyak cara untuk mengabdi… Setelah ini mungkin tangisan dan tawa kami kembali lagi sebagai santri yang akan selalu mendukung tata tertib OPDM.”
Ungkapan itu menyentuh banyak santri yang mengenang masa bakti pengurus lama—dimulai dari tugas harian hingga dinamika organisasi yang membentuk karakter kepribadian mereka.
Regenerasi kepemimpinan ditandai dengan sambutan Ketua OPDM baru, Muhammad Abdul Ghani, yang menyampaikan komitmen kuat menjalankan amanah:
“Organisasi tidak akan berdiri dengan sendirinya. Dengan izin Allah, kami berupaya menjadikan OPDM wadah pembelajaran dan pertumbuhan, serta membawa program kerja yang memberi manfaat bagi pesantren.”
Ghani menegaskan bahwa OPDM tahun ini diarahkan untuk membangun kultur organisasi yang lebih solid, berorientasi keberkahan, dan progresif.
Pesan Tegas Direktur Pesantren: Kepemimpinan Dimulai dari Ketelitian
Sambutan yang paling dinantikan datang dari Direktur Pesantren, Ust. B.A. Faisal Hasri, S.Kom. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya integritas dan kesadaran dalam mengemban amanah.
“Ketika ada yang berbicara di depan, mohon perhatikan. Itulah bentuk menghargai orang lain,” ujarnya mengawali pesan penting terkait etika berorganisasi.
Ust. Faisal menegaskan bahwa pengurus baru wajib memahami secara mendalam Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kepengurusan sebelumnya. Ia bahkan mengungkapkan telah membaca sebagian LPJ—yang mencapai ratusan halaman—untuk memastikan kesinambungan program.
“LPJ bukan hanya dokumen. Pelajari dari awal hingga akhir. Ketahui makna data, grafik, dan semua catatan. Jangan sekadar menyalin. Organisasi tidak akan sehat jika datanya tidak sinkron,” tegasnya.
Ia juga menyinggung pentingnya sikap reflektif, kedisiplinan ibadah, dan konsistensi program sebagai ciri kepemimpinan santri yang matang.
“Jadikan malam ini sebagai momentum kesadaran. Momentum untuk belajar, mengabdi, dan memperbaiki diri,” lanjutnya.
Pelantikan ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan dan cindera mata bagi OPDM putra dan putri terbaik serta terfavorit, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka selama satu tahun.
Acara ditutup dengan pesan reflektif bagi seluruh santri:
“Belajar di pesantren tidak berhenti pada mengaji. Di sini, santri belajar memimpin, mengelola, dan bertanggung jawab.”
Momen itu menjadi peneguh bahwa proses kaderisasi di Ponpes Darul Ma’arif tidak hanya menumbuhkan kecakapan spiritual, tetapi juga melatih kepemimpinan yang berintegritas.
Pendaftaran Santri Baru 2025/2026 Resmi Dibuka
Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu kini membuka Pendaftaran Santri Baru Tahun Ajaran 2025/2026.
Pesantren ini menawarkan pendidikan dengan perpaduan kurikulum diniyah, disiplin kepesantrenan, kepemimpinan, dan karakter, menjadikannya pilihan tepat bagi orang tua yang menginginkan lingkungan pendidikan yang religius sekaligus progresif.
Semoga bermanfaat.
One Response
Semoga segala pengabdian menjadi keberkahan di esok hari.
One Response
Semoga segala pengabdian menjadi keberkahan di esok hari.