darulmaarif.net – Indramayu, 17 Oktober 2023 | 08.00 WIB
Panitia HSN 2023 Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu menggelar Musabaqah Qiro’atil Kutub (MQK) tahun 2023 se lingkungan Yayasan Darul Ma’arif Indramayu atau yang biasa disebut Kampus Hijau. Kegiatan lomba tersebut merupakan salah satu rangkaian dari lomba-lomba lain yang digelar selama satu hari pada Selasa (17/10/23) yang bertempat di Selasar Masjid Al-Mukhlisin Kampua Hijau, dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) pada 22 Oktober mendatang. Diikuti oleh 6 lembaga yang masih dibawa naungan Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu, peserta terdiri dari santri, siswa siswi serta mahasiswa.
Penanggung jawab lomba, Ust. Saeful Millah, S.HI menyampaikan bahwa gelaran lomba MQk dalam menyambut HSN ini diadakan dalam rangka membumikan Kitab Kuning atau Turots yang sangat identik dengan santri dan pesantren. Ia menginginkan kegiatan lomba MQK ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan skill pengetahuan Kitab terutama bagi para santri agar terus mempertahankan tradisi Turots Kitab-kitab para Ulama Salaf agar tidak terdistorsi oleh perkembangan teknologi informasi yang semakin lesat ini.
“Sudah menjadi kewajiban kami para Asatidz dan Asatidzah Pondok Pesantren Darul Ma’arif ini untuk memfasilitasi santri putra dan putri, dimana kekuatan pondok pesantren yang jumlahnya besar di Indramayu ini menjadi kegiatan yang membawa manfaat lebih dengan pergerakan Jihad Kaum Santri dalam Mempertahankan Tradisi Kitab Kuning,” ujar Saeful Millah saat ditemui Tim Literasi Pontren, Selasa (17/10/23)
MQK ini menyasar kepada seluruh peserta baik santri, siswa siswi dan mahasiswa yang ada di lingkungan Kampus Hijau. Dari jumlah keseluruhan peserta, terdapat 46 peserta yang terdaftar, namun yang mengikuti sebanyak 38 peserta. Tingkat Tsalist ada 16, Robi’ ada 12, dan Khomis & Sadis ada 10 peserta. Pelaksanaan lomba MQK ini bertempat di masjid Al-Mukhlisin Kampus Hijau Kaplongan Indramayu.
Saeful Millah juga mengatakan bahwa selain alasan yang dipaparkan diatas, diadakannnya Musabaqoh Qiro’atil Kutub ini untuk menguji hasil belajar santri yang mencoba agar dilombakan dengan peserta lain yang non santri (di luar Pondok Pesantren Darul Ma’arif).
“Semoga tahun depan kami dapat menyelenggarakan lomba MQK lagi, dengan peserta yang jauh lebih luas, se Jawa Barat misalnya, atau bahkan Se Indonesia”. Pungkasnya.
Secara keseluruhan, kata Saeful Millah, hasil dari Musabaqoh Qiro’atil Kutub ini terdapat peserta yang berhasil menyabet gelar juara. Adapun rincian pemenang lomba tersebut sebagaimana berikut:
Tingkat Tsalis
Juara 1 Fia Salsabila XII MIA 2, (SMA NU Kaplongan); Juara 2 Zachroh putri IX E
(SMP NU DM); dan Juara 3 diarih oleh Fahri Romadhon IX D
(SMP NU Kaplongan)
Tingkat Robi’
Juara 1 M Rizky Amirudin XI
(SMK NU Kaplongan); Juara 2 Nabila Azzahra X
(SMA NU Kaplongan); dan Juara 3 diarih oleh M Faiz Ubaidillah XII
(SMK NU Kaplongan)
Tingkat Khomis & Sadis
Juara 1Putri Andini XI MIA 2
(SMA NU Kaplongan); Juara 2 Salwa R XI MIA 3
(SMA NU Kaplongan); dan Juara 3 diraih oleh Diajeng Hanum XII MIA 2
(SMA NU Kaplongan).