darulmaarif.net – Indramayu, 20 Februari 2023 | 08.00 WIB
Penulis: Ust. Rio Fadilah S
Ilmu merupan suatu yang sangat penting dalam kehidupan kita, karena manusia sangat membuhtuhkan ilmu untuk menjalani hidupnya, imam Ahmad bin Hambal mengatakan “ Manusia sangat berhajat pada ilmu daripada hajat mereka pada makan dan minuman, karena manusia berhajat pada makan dan minuman sehari sekali atau dua kali akan tetapi manusia berhajad pada ilmu sebanyak bilangan nafasnya”.
من أراد الدنيا فعله بالعم ومن أراد الأ خره فعلىيه با لعلم ومن أراد هما فعليه با لعلم
Artinya: “Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat hendaklah dia menguasai ilmu, dan barang siapa yg ingin keduanya (dunia dan akhirat) hendaklah dia menguasai ilmu” (HR Ahmad).
Hadis di atas sudah jelas apa bila kita mengunginkan dunia maka kita harus belajar, dengan cara menuntut ilmu. Syaikh dan Az Zarnuji pun menjelaskan, bahwa di wajibkan pula atas seorang muslim, mempelajari Ilmu yang di butuhkan dirinya sekarang ini, dan juga ilmu yg dapat diamalkan kapan saja dan dimana saja.
Mengapa muslim di wajibkan menuntut ilmu?
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : طلب العلم فر يضة على كل مسلم ومسلمة
Rosululloh Saw bersabda: “Menuntut ilmu itu hukumnya wajib, bagi muslim laki laki dan muslim perempuan”.
Sesunggunya keutamaan akan ilmu itu dapat di jadikan setiap muslim menjadi semangat dan bersungguh sungguh dalam menuntut ilmu.dan apa bila kita tidak mempunyai ilmu kita tidak bisa mendidik generasi penerus kita, sehinga pengalaman yang kita dapat tidak dapat kita turunkan untuk generasi penerus kita,dan apa bila dunia ini tidak mempunyai ilmu dunia ini pasti akan hancur, karna tidak mempunyai ilmu.
Syaikh burhanuddin Az-Zarnuji mengatakan dalam kitabnya Ta’limul Muta’allim, diantara hal yang penting dalam menuntut ilmu adalah fil jiddi (kesungguhan). Jika sesuatu yang di lakukan dengan kesungguhan, maka Alloh akan membantunya dalam keberhasilanya.
Maka itu kita sebagai penerus bangsa harus bersungguh sunguh,semangat, dan berkomitmen, dalam menuntut ilmu hingga tercapai. Q.S Maryam: ayat 12 yang artinya “wahai Yahya, ambilah kitab itu) dengan kuat “ dan juga terdapat Q.S A-‘AAnkabut: ayat 69 yang artinya, “dan orang oaring burjuang, untuk mecari keridhaan kami, niscaya kami akan menunjukan mereka jalan menuju kami”.
Dalam belajar untuk memperdalam ilmu tidak hanya pelajar semata, namun sesunguhnya 3 arang yang dibutuhkan dalam menuntut ilmu, yakni pelajar,guru, orang tua itulah kunci dalam menuntut ilmu, manusia di perintahkan oleh Alloh untuk belajar dan belajar. Haya saja kulitas akal manusia itu berbeda beda, maka disitulah kuncinya apabila apa bila bersungguh sunguh insaallah akan di mudahkan oleh Alloh.
Bagai mana ilmu itu dapat di peroleh tanpa kesulitan?
Banyak di antara kita yang mempunyai cita-cita, keinginan, namun jiga tidak diiringi dengan niat atau kesungguhan, maka sia sia tidak akan mendapat kan apa-apa. Maka pentingnya setiap diri kita bersungguh sungguh dalam belajar untuk menuntut ilmu , semoga rangkuman materi tersebut kita lebih semangat dalam menuntut ilmu.
Semoga Bermanfaat. Wallohu a’lam.