darulmaarif.net – Indramayu, 19 November 2023 | 09.00 WIB

Keluarga Besar Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu menggelar pertemuan antara pengasuh pesantren dengan para wali santri dalam rangka silaturahmi sekaligus parenting yang dilaksanakan di Aula Yayasan Darul Ma’arif pada Ahad, (19/11/23)
Silaturahmi ini dihadiri langsung oleh Ketua Pembina Yayasan Darul Ma’arif Bapak H. Dedi Wahidi, Ketua Yayasan Darul Ma’arif Bapak Arsyad, keluarga Besar Yayasan Darul Ma’arif, pengasuh Pondok Pesantren Darul Ma’arif KH. hasbullah, L.c, Kyai Sanuri, S.Pd, Buya Mukromin Thohir, Direktur Pondok Pesantren Ust. B.A Faisal Hasri, S.Kom, dan seluruh jajaran Asatidz dan Asatidzah.
Acara silaturahmi ini dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama wali santri putra pukul 09.30 – 12.00 WIB. Untuk sesi kedua, wali santri putri dilaksanakan bakda Dzuhur pukul 13.00 – 15.30 WIB.

H. Dedi Wahidi selalu Ketua Pembina Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu mengatakan bahwa silaturahmi ini bertujuan untuk mempererat kekeluargaan antara wali santri dan Pondok Pesantren Darul Ma’arif.
Beliau juga mengatakan dalam sambutannya bahwa kita harus bersyukur karena mondok dulu dengan sekarang itu beda. Dulu harus prihatin, fasilitas kurang, sedangkan di Pondok Pesantren Darul Ma’arif ini harus bersyukur dengan fasilitas yang lengkap dan memadai.
“Fasilitas disini lengkap, pangkas rambut ada, kebutuhan santri sehari-hari lengkap, tukang jahit juga ada, dan Insya Alloh nyaman. Ada Bank Darul Ma’arif guna menyimpan uang jajan santri, dapur yang bersih tempat makan santri, dan perlu bapak ibu tau disini juga ada Graha Kesenian, tempat para santri latihan seni dan hiburan,” sambut H. Dedi Wahidi.
Kemudian dalam sambutannya juga beliau mengatakan Insya Alloh Akan dibangun kolam renang guna memfasilitasi pembelajaran santri di sekolah. Akan dibangun juga Wisma atau Hotel di depan gerbang untuk menunjang penginapan wali santri dari jauh dari rumahnya.
“Selain itu, disini bagi yang mau Umroh juga sudah ada Darul Ma’arif Wisata, biro travel Haji dan Umroh yang Isinya Alloh jauh lebih murah dibanding biro Haji dan Umroh lain.” Pungkasnya.
Pada acara Seminar Parenting, Ibu DR. Ipah Saripah, M.Pd mengatakan bahwa peranan orangtua dan keluarga menjadi salah satu indikator dalam melahirkan generasi cerdas berkemajuan. Hal ini menjadi suatu keharusan bagi lembaga pendidikan dan orangtua untuk berkolaborasi dalam merealisasikan setiap program yang disuguhkan oleh pihak pesantren. Salah satu wujud mengolaborasikan program tersebut adalah dengan melakukan parenting.
DR. Ipah Saripah, M.Pd juga menyampaikan tidak ada satupun program pendidikan dapat berjalan sesuai dengan harapan jika keluarga tidak ikut berperan aktif dalam mewujudkan semuanya.

“Artinya peranan orangtua dan keluarga sangat kita butuhkan jika kita benar-benar ingin menciptakan karakter yang baik untuk santri kita,” katanya.
Ditambahkan, parenting selain silaturahmi antara Pondok Pesantren Darul Ma’arif dengan keluarga santri, juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan orangtua dalam hal pengasuhan anak sesuai dengan usia, karakter dan perkembangannya. Kolaborasi lembaga pendidikan pesantren dan orangtua harus sama-sama berada pada satu frekuensi pemikiran dan persepsi.
“Hal ini terkait nilai-nilai sikap, moral dan disiplin yang perlu dilaksanakan di rumah ketika bersama keluarga. Misalnya tentang tata cara makan yang baik, merapikan barang yang telah digunakan, meminta maaf jika berselisih, berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, berbicara sopan dan lainnya,” sebutnya.
Dihadiri 621 wali santri yang berasal dari wilayah III Cirebon (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan), Brebes, Bekasi, Cikarang, Jakarta, Bandung, kegiatan ini mengangkat tema “Peran Positif Wali Santri dalam Pengembangan Pendidikan Pesantren”, hadir sebagai pemateri DR. Ipah Saripah, M.Pd.
“Pendidikan berputar pada tiga komponen pendukung. Guru, santri dan keluarga mesti memahami bahwa semuanya berorientasi pada fokus pengembangan karakter anak. Pembentukan karakter ada di sana,” ujarnya.

Sementara itu salah satu wali santri yang ikut kegiatan ini mengatakan, yang dibutuhkan keluarga adalah anak-anak yang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Darul Ma’arif ini mampu menerapkan di kehidupan nyata di manapun dan kapanpun.
Menurutnya, selama ini usaha pontren sudah menampakkan hasilnya. Buktinya anaknya yang selama ini pendiam sudah mulai percaya diri, dan sudah bisa berkomunikasi dengan baik.