darulmaarif.net – Indramayu, 25 Juli 2024 | 16.00 WIB
Keharmonisan rumah tangga pasangan suami istri bisa dilakukan dengan cara hubungan intim yang sama-sama merasa puas. Kadangkala, istri belum puas suami sudah lemas. Kondisi seperti bisa saja menimbulkan kekecewaan pada perasaan istri karena merasa kurang puas saat pasutri melakukan senggama. Salah satu faktor kepuasan juga bisa didapatkan dengan durasi waktu yang lama saat bercinta.
Durasi cukup penting berperan untuk mendukung kepuasan seksual. Doa berhubungan agar lama berikut ini bisa dibacakan untuk aktivitas senggama yang memuaskan.
doa yang dipanjatkan oleh Ibnul Mukadir, salah seorang tabi’in. Doanya sebagai berikut.
اَللَّهُمَّ قَوِّ ذَكَرِي فَإِنَّهُ مَنْفَعَةٌ لِأَهْلِي
Artinya: “Ya Alloh, kuatkan dzakarku (penisku) karena sesungguhnya hal itu bermanfaat buat istriku.”
Menurut keterangan yang terdapat dalam kitab Faidlul Qodir karya Abdurro’uf al-Munawi, Ibnul Munkadir memanjatkan do’a agar dikuatkan dzakarnya (penisnya) semata-mata untuk memenuhi apa yang menjadi hak istrinya. Dengan kata lain untuk memenuhi syahwat birahi istrinya. Sebab, syahwat birahi perempuan itu ada pada laki-laki. Jika dibiarkan atau tidak “disentuh”, dikhawatirkan perempuan akan terjerumus ke dalam perzinahan.
وَكَانَ ابْنُ الْمُنْكَدِرِ يَقُولُ : اَللَّهُمَّ قَوِّ ذَكَرِي فَإِنَّهُ مَنْفَعَةٌ لِأَهْلِي. وَإِنَّمَا سَأَلَ قُوَّتَهُ لِيَخْرُجَ مِنْ حَقِّ زَوْجَتِهِ لَا لِقَضَاءِ النَّهْمَةِ لِأَنَّ الْمَرْأَةَ نَهْمَتُهَا فِي الرِّجَالِ فَإِذَا عَطَلهَا خِيفَ عَلَيْهَا الزِّنَا.
Artinya: “Ibnul Munkadir berdo’a, ‘Ya Alloh, kuatkan dzakarku (penisku) karena sesungguhnya hal itu bermanfaat buat istriku’. Doa itu dipanjatkan agar Alloh menguatkan dzakar Ibnul Munkadir semata-mata untuk memenuhi kewajibannya sebagai suami yang menjadi hak isterinya, bukan untuk mengumbar syahwatnya. Sebab, birahi perempuan itu ada pada laki-laki. Apabila dibiarkan, dikhawatirkan perempuan akan terjerumus ke dalam perzinahan,” (Lihat Aburra’uf al-Munawi, Faidlul Qadir, Darul Kutub al-Ilmiyyah, Beirut, cet ke-1, 1415 H/1994 M, juz, IV, h 145).
Penjelasan yang terdapat dalam kitab Faidlul Qodir di atas sangat menarik untuk dicermati dan diperhatikan terutama bagi para suami. Seringkali kita membaca berita perselingkuhan seorang istri dengan laki-laki lain dengan alasan ketidakpuasan berhubungan badan dengan suaminya. Dengan membaca doa tersebut, harapan besarnya istri merasa puas, hubungan ranjangpun semakin panas.
Semoga bermanfaat. Wallohu a’lam.