darulmaarif.net – Indramayu, 29 September 2025 | 09.00 WIB
Pewarta: Ust. Syafaat Amaludin, M.Pd.
SMP NU Darul Ma’arif (SMP NU DM) Kaplongan, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, kembali mencuri perhatian. Melalui program On Job Training (OJT) II Pembelajaran Mendalam, sekolah ini berhasil membuktikan lonjakan kompetensi guru sekaligus peningkatan kualitas pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan abad ke-21, yang dilaksanakan pada Kamis, (25/09/2025).
Keberhasilan tersebut dipaparkan langsung oleh Kepala SMP NU Darul Ma’arif, Bapak B.A. Faisal Hasri, S.Kom., dalam presentasi laporan komprehensif pada Jumat, 26 September 2025. Beliau menegaskan bahwa program Pembelajaran Mendalam (PM) terbukti membawa dampak positif yang signifikan.
“Implementasi Pembelajaran Mendalam ini bukan sekadar program, tetapi sebuah ikhtiar untuk membentuk siswa yang berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif. Hasilnya sudah terlihat dari peningkatan kompetensi guru yang cukup tajam,” ungkap Ust. Faisal.
Lonjakan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan
Salah satu indikator keberhasilan paling nyata terlihat dari hasil Pre-Test dan Post-Test guru dalam rangkaian pelatihan In House Training (IHT) Pengimbasan PM.
- Rerata nilai Pre-Test: 66,51
- Rerata nilai Post-Test: 75,19
Peningkatan signifikan ini menunjukkan bahwa guru-guru SMP NU Darul Ma’arif kini lebih siap menerapkan prinsip Pembelajaran Mendalam, khususnya dalam tahap implementasi (Agustus – November 2025).
Program ini juga diperkaya dengan supervisi pembelajaran, peer teaching, peran guru tutor/mentor, serta pendampingan intensif dari kepala sekolah.
Sistematis dan Terukur
Pencapaian tersebut lahir dari pendekatan sistematis berbasis inkuiri kolaboratif dengan empat tahapan utama:
- Assess (Identifikasi Kebutuhan) – menganalisis kebutuhan guru dan siswa, observasi kelas, rapor pendidikan 2025, hingga analisis SOAR.
- Design (Merancang Solusi) – menetapkan isu spesifik, tujuan SMART, kurikulum terintegrasi dengan 8 Dimensi Profil Lulusan, serta perancangan model pembelajaran mindful, meaningful, dan joyful.
- Implement (Pelaksanaan) – menjalankan strategi pembelajaran di kelas.
- Measure, Reflect, and Change – mengevaluasi hasil dan menyusun perbaikan berkelanjutan.
Digitalisasi Jadi Motor Perubahan
Tak hanya fokus pada pedagogi, SMP NU Darul Ma’arif juga menyiapkan strategi digitalisasi pembelajaran. Beberapa langkah inovatif yang sudah diterapkan antara lain:
- Peningkatan stabilitas jaringan Wi-Fi,
- Pemanfaatan laptop peserta didik (BYOD),
- Penggunaan LMS Moodle sebagai penunjang sistem belajar,
- Optimalisasi M365 (Microsoft Office + Copilot AI) untuk mendukung kompetensi guru dan manajemen sekolah.
Dampak Nyata pada Guru dan Siswa
Implementasi program ini tidak hanya meningkatkan kompetensi guru, tetapi juga memberi dampak langsung pada siswa. Mereka kini mulai menunjukkan kemampuan berpikir kritis, lebih kreatif, serta terbiasa bekerja kolaboratif.
Kepala sekolah menyadari masih ada tantangan, seperti menjaga konsistensi penerapan dan optimalisasi teknologi. Namun, beliau menegaskan:
“Kami sudah menyiapkan tahap Measure, Reflect, and Change. Dari sana kita bisa evaluasi pencapaian tujuan SMART sekaligus menyusun rekomendasi untuk perbaikan berkelanjutan.”
Inspirasi bagi Sekolah Lain
Keberhasilan SMP NU Darul Ma’arif di Indramayu ini diharapkan menjadi best practice yang bisa menginspirasi sekolah-sekolah lain. Dengan semangat kolaborasi, sekolah ini membuktikan bahwa Pembelajaran Mendalam bukan hanya jargon, melainkan gerakan nyata menuju pendidikan berkualitas yang relevan dengan tantangan zaman.
Kepala Sekolah Supiri Guru Keliling Kampus Hijau dengan Mobil Golf
Selain agenda presentasi, kegiatan OJT II Pembelajaran Mendalam di SMP NU Darul Ma’arif juga dilengkapi dengan momen istimewa. Para guru peserta pelatihan diajak berkeliling area Kampus Hijau Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kaplongan menggunakan mobil golf. Menariknya, mobil tersebut dikemudikan langsung oleh Kepala Sekolah SMP NU Darul Ma’arif, Ust. B.A. Faisal Hasri, S.Kom., yang ingin menunjukkan keramahan sekaligus kekompakan dalam kebersamaan.
Kunjungan keliling ini tidak hanya sekadar wisata singkat, melainkan juga bagian dari penguatan nilai kebersamaan dan pembelajaran kontekstual. Para guru diajak melihat langsung berbagai fasilitas pendidikan, ruang belajar, hingga area hijau pesantren yang menjadi simbol ekosistem pembelajaran mendalam. Suasana hangat penuh canda tawa membuat kegiatan ini semakin berkesan, seolah menegaskan bahwa SMP NU Darul Ma’arif Indramayu tidak hanya serius dalam peningkatan kompetensi guru, tetapi juga piawai membangun budaya sekolah yang humanis dan inspiratif bagi sekolah-sekolah lain.
Semoga bermanfaat.
