darulmaarif.net – Indramayu, 19 September 2025 | 07.00 WIB
Inovasi pendidikan semakin terasa di lingkungan SMP NU Darul Ma’arif Kaplongan. Baru-baru ini, sekolah yang berada di bawah naungan Pondok Pesantren Darul Ma’arif tersebut resmi menghadirkan perangkat canggih berupa Smart Board IFP (Interactive Flat Panel) merk Hisense dengan lebar 75 inci. Menariknya, perangkat ini bisa dioperasikan meski tanpa internet, sehingga membuat proses pembelajaran lebih praktis, efektif, dan tetap interaktif.
Menurut Syafaat Amaludin, M.Pd., selaku Kepala Bidang Kurikulum SMP NU Darul Ma’arif, hadirnya Smart Board IFP menjadi lompatan penting dalam meningkatkan mutu pembelajaran.
“Guru bisa lebih mudah menyampaikan materi karena tampilannya jelas, interaktif, dan bisa menampung berbagai media pembelajaran. Bahkan saat jaringan internet tidak tersedia, Smart Board tetap bisa berfungsi optimal. Ini tentu sangat membantu dalam kelancaran KBM,” ujar Syafaat.
Kepala Sekolah SMP NU Darul Ma’arif, B.A. Faisal Hasri, S.Kom., yang juga seorang ahli di bidang IT, menambahkan bahwa teknologi ini sejalan dengan visi sekolah untuk mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai Islami.
“Saya sangat antusias dengan kehadiran Smart Board ini. Sebagai seorang IT enthusiast, saya melihat banyak peluang besar bagi guru dan siswa untuk berkreasi. Smart Board 75 inci ini mampu menghadirkan pengalaman belajar yang lebih hidup, interaktif, dan menyenangkan,” ungkap Faisal penuh optimisme.
Salah satu guru mata pelajaran, Ustadzah Siti Rahmah, yang berkesempatan mencoba langsung Smart Board Hisense tersebut, memberikan kesan positif.
“Awalnya saya mengira Smart Board akan sulit digunakan, tapi ternyata sangat mudah. Layarnya besar dan jelas, bisa disentuh langsung seperti smartphone. Anak-anak terlihat antusias ketika saya menampilkan video pembelajaran di layar. Mereka merasa seperti belajar sambil bermain,” tutur Rahmah sambil tersenyum.
Smart Board IFP Hisense 75 inci ini memang dilengkapi fitur-fitur unggulan, seperti layar sentuh responsif, kemampuan menulis langsung layaknya papan tulis digital, hingga dukungan pemutaran multimedia dengan resolusi tinggi. Kehadirannya tentu menjadi langkah maju dalam menciptakan suasana kelas yang lebih interaktif dan inovatif.
Dengan adanya fasilitas bantuan pemerintah ini, SMP NU Darul Ma’arif Kaplongan semakin menegaskan posisinya sebagai sekolah yang siap melahirkan generasi cerdas, Islami, dan melek teknologi.
Sebagai penutup, Syafaat Amaludin menyampaikan harapan agar inovasi serupa bisa semakin meluas melalui dukungan pemerintah.
“Kami berharap pemerintah bisa turut serta dalam mendukung digitalisasi sekolah dan pesantren di Indonesia. Kehadiran fasilitas seperti Smart Board IFS bukan hanya meningkatkan mutu pendidikan, tetapi juga menyiapkan generasi yang unggul, Islami, dan melek teknologi. Jika fasilitas ini bisa merata, saya yakin kualitas pendidikan nasional akan melompat lebih maju,” tegasnya.
Bagi para orang tua yang ingin anaknya belajar di lingkungan Islami, modern, dan inovatif, SMP NU Darul Ma’arif Kaplongan membuka Pendaftaran Santri Baru Pondok Pesantren Darul Ma’arif Indramayu.
Semoga bermanfaat.