darulmaarif.net – Indramayu, 19 Januari 2025 | 14.00 WIB
Yayasan Kesejahteraan Pendidikan Putra Majalengka (YKPPM) yang dipimpin oleh H. Dedi Mulyadi, S.Ag., M.M., melakukan kunjungan ke Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan, Indramayu, pada Ahad (19/01/2025). Kunjungan ini berlangsung dalam rangka studi banding pengelolaan pendidikan.
YKPPM, yang membawahi empat lembaga pendidikan—SMP Model NU, SMP Plus Keterampilan NU, TK/RA Al-Ma’arif, dan Pondok Pesantren Darul Atqiya—berharap dapat menyerap wawasan baru dari pengalaman Yayasan Darul Ma’arif yang dikenal unggul dalam mengintegrasikan pendidikan agama dan umum.
H. Dedi Mulyadi menyampaikan apresiasi mendalam atas sambutan hangat yang diberikan tuan rumah. Dalam pidato singkatnya, ia mengatakan, “Kami merasa sangat terhormat bisa belajar langsung dari Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan, yang memiliki reputasi luar biasa dalam membangun ekosistem pendidikan Islami yang modern dan inklusif. Pengalaman ini menjadi inspirasi penting bagi kami untuk terus berbenah.”
Rombongan YKPPM disambut langsung oleh Ketua Pembina Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan, KH. Dedi Wahidi, yang menyatakan kegembiraannya atas kunjungan tersebut. Dalam sambutannya, KH. Dedi Wahidi menekankan pentingnya menjadikan pendidikan berbasis Nahdlatul Ulama (NU) sebagai pelopor kemajuan bangsa.
“Sebagai yayasan pendidikan, kami memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi sentral manajemen yang profesional, dengan fokus pada tiga disiplin utama sebagai strategi sukses lembaga: pertama, disiplin waktu; kedua, disiplin dalam proses mengajar dengan memastikan ilmu disampaikan sesuai bidangnya; dan ketiga, disiplin dalam administrasi, termasuk manajemen keuangan yang transparan dan akuntabel,” jelas Ahayanda, sapaan akrab KH. Dedi Wahidi bagi santri Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kaplongan.
Dalam kunjungan itu, rombongan YKPPM berkesempatan meninjau fasilitas pendidikan di Yayasan Darul Ma’arif, termasuk ruang belajar modern, laboratorium, serta kegiatan santri Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kaplongan yang mencerminkan keseimbangan antara tradisi pesantren dan pembelajaran berbasis teknologi.
Diskusi hangat antara kedua yayasan berlangsung dari pukul 10.00 pagi hingga 13.30 WIB siang hari, membahas berbagai strategi pengelolaan lembaga pendidikan. “Keterbukaan dan dedikasi yang kami lihat di sini adalah teladan berharga,” ujar H. Dedi Mulyadi di akhir pertemuan.
Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan, yang dikenal sebagai salah satu pesantren terkemuka di Indramayu, menyatakan komitmennya untuk terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak demi kemajuan pendidikan Islam, khusunya pendidikan Islam Ahlus Sunnah wal Jama’ah Nahdlatul Ulama.
Kunjungan berlanjut dengan keliling lingkungan Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan menggunakan mobil Golf, diakhiri dengan makan bersama di dapur serta foto bersama keluarga besar Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan. Kunjungan Yayasan Kesejahteraan Pendidikan Putra Majalengka (YKPPM) yang dipimpin oleh H. Dedi Mulyadi, S.Ag., M.M. menandai awal hubungan yang diharapkan dapat berlanjut dalam kolaborasi konkret di masa depan.
Semoga bermanfaat.