darulmaarif.net – Indramayu, 24 Juli 2025 | 20.00 WIB
Di balik senyum rumah tangga, tak sedikit suami yang sebenarnya menyimpan keresahan. Masalah vitalitas atau disfungsi ereksi kerap menjadi persoalan yang sulit diungkap, bahkan kepada istri sendiri. Hubungan yang dulunya hangat, perlahan jadi hambar. Apa sebabnya?
Banyak faktor: usia, stres, pola makan, hingga kejenuhan emosional. Ironisnya, tidak sedikit yang akhirnya mencari solusi secara medis, bahkan jalan pintas yang penuh risiko. Padahal, dalam Islam, doa dan ikhtiar batin memiliki peran penting dalam membangkitkan kembali keharmonisan biologis suami istri.
Ijazah Doa Khusus Suami: Diamalkan Saat Sujud
Berikut ini adalah ijazah doa yang disampaikan oleh salah satu pengasuh majelis ta’lim, bersumber dari pengamalan ulama salaf (khususnya dari kalangan tabi’in), dan diperbolehkan menurut madzhab Syafi’i jika dibaca dalam sujud sholat:
اللَّهُمَّ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ أَحْيِ ذَكَرِي وَأَقِمْهُ طَوِيلًا وَاجْعَلْهُ كَبِيرًا غَلِيظًا قَوِيًّا
Artinya: “Ya Alloh, Dzat Yang Maha Hidup dan Maha Tegak Berdiri Sendiri. Hidupkanlah peniski, tegakkanlah ia dalam durasi yang panjang. Jadikanlah ia besar, keras, dan kuat.”
Waktu dan Cara Pengamalan
- Dibaca ketika sujud, terutama sujud terakhir.
- Boleh saat salat fardu atau salat sunnah.
- Dianjurkan mengulang doa ini 1–3 kali atau lebih saat sujud.
- Boleh pula diamalkan saat hendak berhubungan, dengan cara:
- Baca doa ini
- Tiupkan ke telapak tangan kiri (3 kali)
- Lalu usap ke kemaluan
Ini adalah bentuk ikhtiar spiritual yang tidak hanya sah menurut syariat, tapi juga menjaga nilai-nilai kesopanan dan kesucian hubungan ranjang halal suami istri.
Hukum Membaca Doa Ini di Dalam Sholat
Menurut Madzhab Syafi’i, membaca doa dalam salat adalah boleh, bahkan dianjurkan, asalkan memenuhi syarat:
- Menggunakan bahasa Arab yang fasih (الفصحى)
- Dibaca di tempat yang dianjurkan, seperti dalam sujud
Imam An Nawawi dalam kitab Al-Majmu’ Syarah Al-Muhadzdzab mengatakan:
قَالَ الشَّافِعِيُّ وَالْأَصْحَابُ وَلَهُ أَنْ يَدْعُوَ بِمَا شَاءَ مِنْ أُمُورِ الْآخِرَةِ وَالدُّنْيَا وَلَكِنَّ أُمُورَ الْآخِرَةِ أَفْضَلُ وَلَهُ الدُّعَاءُ بِالدَّعَوَاتِ الْمَأْثُورَةِ فِي هَذَا الْمَوْطِنِ وَالْمَأْثُورَةِ فِي غَيْرِهِ وَلَهُ أَنْ يَدْعُوَ بِغَيْرِ الْمَأْثُورِ ومما يُرِيدُهُ مِنْ أُمُورِ الْآخِرَةِ وَالدُّنْيَا وَلَا فَرْقَ فِي اسْتِحْبَابِ هَذَا الدُّعَاءِ بَيْنَ الْإِمَامِ وَالْمَأْمُومِ وَالْمُنْفَرِدِ وَهَكَذَا نَصَّ عَلَيْهِ الشَّافِعِيُّ فِي الْأُمِّ وَبِهِ قَطَعَ الْجُمْهُورُ
Artinya: “Asy-Syafi’i dan sahabat-sahabat kami berkata, “Boleh berdo’a apa saja yang dikehendaki baik urusan akhirat maupun urusan dunia, tetapi urusan akhirat lebih utama. Boleh berdo’a dengan do’a-do’a ma’tsur di tempat ini dan do’a ma’tsur di tempat lain. Boleh berdo’a dengan do’a yang bukan ma’tsur atau apapun yang dikehendaki, baik urusan akhirat maupun urusan dunia. Anjuran do’a ini berlaku sama bagi imam, makmum, dan orang yang sholat sendirian. Demikian pernyataan Asy-Syafi’i dalam Al-Umm dan telah dipastikan oleh mayoritas ulama.
(Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab 3/934)
Dalam Hadits, Baginda Nabi Muhammad SAW bersabda:
أَقْرَبُ مَا يَكُوْنُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ
Artinya: “Sedekat-dekatnya kondisi antara hamba dengan Robbnya, adalah tatkala dia sedang bersujud, maka hendaklah kamu memperbanyak doa (pada saat kamu sujud itu).” (HR. Imam Muslim)
Begitu pula dalam Al-Majmu’ Syarh al-Muhadzdzab, beliau menjelaskan bahwa doa-doa dalam sholat tidak dibatasi isinya, selama menggunakan bahasa Arab, termasuk doa-doa yang berkaitan dengan kebutuhan pribadi.
Kenapa Harus Minta kepada Alloh?
Sebagaimana firman Alloh dalam Al-Qur’an:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Artinya: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku kabulkan.” (QS. Ghafir Ayat 60)
Permintaan apa pun yang baik, termasuk masalah vitalitas, adalah fitrah manusia. Dan tidak ada tempat yang paling aman selain berdoa kepada Rabb yang menciptakan tubuh kita secara sempurna.
Jangan Malu Berdoa, Ini Juga Ibadah
Masalah hubungan suami istri bukan sekadar soal fisik, tapi juga menyangkut kehormatan, kebahagiaan, dan stabilitas rumah tangga. Maka, jangan malu meminta kepada Alloh SWT. Jangan sampai keintiman suami istri menjadi dingin hanya karena kita lupa bahwa Alloh-lah yang memberi kehidupan bagi setiap anggota tubuh kita.
Silakan amalkan doa ini dengan yakin dan khusyuk. Semoga Alloh kabulkan dan rumah tangga Anda kembali harmonis, hangat, dan penuh berkah.
Semoga bermanfaat. Wallohu a’lam.