Kemah Perkajusa Darul Ma’arif Ditutup dengan Apel Besar dan Pembagian Hadiah

darulmaarif.net – Indramayu, 20 September 2025 | 08.00 WIB

Pewarta: Ust. Mukhibullah, S.Ag.

Kemah Perkajusa santri baru Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kaplongan resmi ditutup dengan apel besar yang penuh makna. Setelah tiga hari mengikuti serangkaian kegiatan pendidikan, kepramukaan, dan penguatan spiritual, santri kembali ke pesantren dengan membawa pengalaman berharga.

Hari terakhir diawali dengan sholat Subuh berjamaah, dilanjutkan dengan dzikir pagi dan kultum oleh Ustadz Ismail Noer. Suasana hening dan khusyuk memberikan ketenangan tersendiri bagi para santri. Setelah itu, mereka bergotong royong membersihkan tenda dan area perkemahan sebagai bentuk pendidikan tanggung jawab.

darulmaarif.net 22

Malam Kreasi dan Api Unggun

Malam sebelum penutupan, para santri diajak menyalurkan bakat dalam acara Malam Kreasi dan Api Unggun. Berbagai penampilan seperti drama, puisi, nasyid, dan pentas seni dari tiap kelompok membuat suasana semakin meriah. Api unggun yang menjulang tinggi menjadi simbol semangat persaudaraan dan tekad santri untuk menjalani kehidupan di pesantren dengan penuh semangat.

darulmaarif.net 18 1

Suasana malam itu menjadi salah satu momen paling berkesan, karena bukan hanya menampilkan bakat, tetapi juga memperkuat kebersamaan antar santri. Api unggun yang menyala terang seolah menjadi pengingat bahwa semangat belajar dan berjuang tidak boleh padam meski tantangan datang silih berganti. Makna api unggun ini sejalan dengan sambutan Direktur Pesantren Darul Ma’arif, Ust. B.A. Faisal Hasri, S.Kom., yang memberikan pesan kepada para santri.

Dalam sambutannya, Direktur Pondok Pesantren Darul Ma’arif, Ust. B.A. Faisal Hasri, S.Kom., menyampaikan pesan penuh makna kepada santri baru. Beliau menekankan pentingnya nilai ASI (Akhlak, Semangat, Ikhlas) sebagai landasan hidup seorang santri.

“ASI (Akhlak, Semangat, Ikhlas) menjadi landasan untuk membentuk insan yang selamat dunia dan akhirat. Api unggun menjadi simbol semangat yang menyala dalam diri kita. Meskipun api unggun pada akhirnya akan padam, semangat kita tidak akan pernah luntur. Kegiatan kemah ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan di antara kita. Selamat datang kepada santri baru di Pondok Pesantren Darul Ma’arif – tempat menempa ilmu, akhlak, dan semangat kebersamaan,” ungkapnya penuh harap.

darulmaarif.net 21

Pagi hari diisi dengan apel penutupan yang dipimpin oleh Kepala Sekolah SMA NU Kaplongan, Bapak Ade Reza Muhammad, Lc.. Dalam apel tersebut, panitia memberikan evaluasi singkat, pesan moral, sekaligus mengumumkan para pemenang lomba. Para santri yang berhasil menunjukkan kreativitas dan kerja sama terbaik mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi.

Selain itu, beliau menyampaikan bahwa kemah Perkajusa bukan hanya tentang berkemah, melainkan juga wadah untuk melatih kedisiplinan, kemandirian, kepemimpinan, dan spiritualitas santri sejak dini.

“Kegiatan ini adalah miniatur kehidupan di masyarakat kelak. Santri belajar bagaimana mengatur diri, menghargai orang lain, serta selalu mengingat Alloh di setiap aktivitas kehidupan,” tandasnya.

“Kegiatan ini adalah penutup dari rangkaian Fun Camp di Pondok Pesantren Darul Ma’arif. Pesantren adalah bentuk latihan untuk kehidupan nyata. Hari ini kalian sudah resmi menjadi santri Pondok Pesantren Darul Ma’arif. Orang tua telah mempercayakan kalian untuk bisa bertanggung jawab di pesantren,” ujar Kepala Sekolah SMA NU Kaplongan tersebut.

Beliau kemudian menegaskan pentingnya memilih jalan hidup dengan penuh kesadaran.

“Pastikan setiap pilihan dalam hidup adalah tanggung jawab kalian. Maka hari ini, mari kita sama-sama berikrar untuk bertanggung jawab,” lanjutnya.

Para santri kemudian diajak untuk melakukan ikrar bersama sebagai wujud komitmen mereka. Dalam ikrar tersebut, para santri mengucapkan:

  1. Saya akan bertanggung jawab atas pilihan saya.
  2. Saya siap menjalani kehidupan pesantren dengan sabar, semangat, dan keceriaan.
  3. Saya belajar hari ini, bukan hanya untuk pesantren, tapi untuk hidup saya nanti.

Ikrar tersebut menjadi simbol bahwa perjalanan para santri di pesantren tidak hanya sekadar menimba ilmu, tetapi juga membangun karakter tanggung jawab, kemandirian, dan kesungguhan dalam menapaki masa depan.

Acara penutupan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh panitia. Santri tampak terharu, banyak yang merasa tiga hari terasa begitu singkat. Setelah apel selesai, para peserta berkemas dan bersiap pulang ke pesantren dengan penuh kebahagiaan.

darulmaarif.net 20

Kemah Perkajusa ini meninggalkan kesan mendalam bagi santri baru. Mereka bukan hanya mendapatkan pengalaman berkemah, tetapi juga pembelajaran tentang kedisiplinan, kebersamaan, dan semangat hidup Islami.

Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu kini membuka Pendaftaran Santri Baru. Ayo daftarkan putra-putri Anda agar bisa merasakan pendidikan Islami yang dipadukan dengan pengalaman hidup penuh makna.

Semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Share:

More Posts