darulmaarif.net – Indramayu, 17 September 2025 | 19.00 WIB
Memasukkan anak ke pesantren adalah keputusan besar yang diambil banyak orang tua hari ini. Di tengah tantangan zaman, pesantren kembali menjadi pilihan utama untuk membekali anak dengan ilmu agama, akhlak, dan kemandirian. Namun, tidak sedikit wali santri baru yang merasa bingung, apa saja yang harus dipersiapkan ketika anak pertama kali masuk pesantren? Persiapan yang matang akan membuat anak lebih mudah beradaptasi, sekaligus membuat orang tua merasa tenang saat melepas mereka.
Persiapan Mental dan Emosional
Hal pertama yang sering terlupakan adalah kesiapan mental anak. Tinggal di pesantren berarti anak harus belajar mandiri, jauh dari orang tua, dan hidup bersama banyak teman baru. Orang tua perlu menanamkan semangat dan motivasi sejak awal, bahwa mondok adalah jalan mulia untuk menuntut ilmu. Ceritakan pengalaman positif tentang pesantren, sehingga anak merasa lebih siap dan tidak terbebani.
Perlengkapan Sehari-hari Santri
Selain kesiapan mental, perlengkapan santri baru juga menjadi hal penting. Beberapa kebutuhan pokok yang wajib disiapkan antara lain:
- Pakaian harian yang sesuai aturan pesantren.
- Perlengkapan ibadah seperti sarung, peci, mukena, sajadah, dan Al-Qur’an.
- Alat mandi dan kebersihan diri, mulai dari handuk, sabun, sikat gigi, hingga ember kecil.
- Perlengkapan sekolah: buku tulis, alat tulis, tas, dan kamus jika diperlukan.
- Obat-obatan pribadi sesuai kebutuhan anak.
Menyusun daftar perlengkapan ini sejak awal akan membantu menghindari hal-hal yang tertinggal.
Pembiasaan Kemandirian Sejak di Rumah
Sebelum masuk pesantren, biasakan anak melakukan hal-hal sederhana sendiri. Misalnya merapikan tempat tidur, mencuci piring, menyiapkan pakaian, hingga menjaga kebersihan diri. Kemandirian kecil inilah yang akan memudahkan anak beradaptasi dengan kehidupan pesantren yang penuh disiplin.
Bekal Spiritual dan Doa
Selain perlengkapan fisik, jangan lupa bekal spiritual. Orang tua perlu mendoakan anak dengan penuh harap agar selalu diberi kekuatan, kesehatan, dan keteguhan hati. Doa dan restu orang tua adalah kekuatan terbesar bagi anak dalam menempuh perjalanan barunya.
Persiapan Komunikasi dengan Anak
Di era digital, komunikasi antara orang tua dan anak menjadi lebih mudah. Namun, wali santri perlu memahami aturan pesantren terkait penggunaan handphone. Biasanya, pesantren sudah mengatur jadwal khusus untuk anak berkomunikasi dengan orang tua. Hal ini justru mendidik anak agar lebih fokus belajar dan tidak kecanduan gadget.
Saatnya Bersama Pesantren
Menyiapkan anak masuk pesantren memang membutuhkan banyak hal, mulai dari mental, perlengkapan, hingga dukungan emosional. Namun, semua itu sebanding dengan manfaat besar yang akan mereka dapatkan: ilmu, akhlak, kemandirian, serta lingkungan yang penuh keberkahan.
Bagi para orang tua yang ingin memberikan pendidikan terbaik bagi anak, Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu membuka pendaftaran santri baru. Mari bergabung bersama ribuan santri lainnya, cek pendaftaran santri baru hanya di darulmaarif.net
Semoga bermanfaat. Wallohu a’lam.