Jarang Tahu! Perbedaan Makna Sehat dan ‘Afiyat dalam Islam

darulmaarif.net – Indramayu, 14 November 2023 | 09.00 WIB

Sebagai umat Islam, kenikmatan terbesar setelah nikmat Iman dan Islam adalah nikmat sehat wal ‘afiyat. Saat kita memiliki apapun di dunia ini, jika tanpa sehat wal ‘afiyat semua terasa tak ada artinya.

Rumah mewah, kendaraan bagus, perhiasan mahal, makanan minuman yang menumpik di kulkas seperti tak ada artinya jika kita telah kehilangan sehat wal ‘afiyat.

Sehat wal ‘afiyat ini seringkali dijadikan doa oleh kita dengan ucapan semoga diberikan sehat wal ‘afiyat. Dari situ muncul pertanyaan: Apa sebetulnya makna sehat wal ‘afiyat? Adakah perbedaan antara sehat dan ‘afiyat dalam pandangan Islam?

Dalam Kitab Mu’jamul Furuq Juz1 halaman 309:

الفرق بين الصحة والعافية: أن الصحة أعم من العافية يقال رجل صحيح وآلة صحيحة وخشبة صحيحة إذا كانت ملتئمة لا كسر فيها ولا يقال خشبة معافاة، وتستعار الصحة فيقال صححت القول وصح لي على فلان حق، ولا تستعمل العافية في ذلك، والعافية مقابلة المرض بما يضاده من الصحة فقط والصحة تنصرف في وجوه على ما ذكرناه

Artinya: “Perbedaan antara sehat dan ‘afiyat: Sesungguhnya sehat lebih umum daripada ‘afiyat. Diucapkan : rojulun shohihun (lelaki sehat), alatun shohihatun (peralatan yang bagus), khosyabah shohihatun (sepotong kayu yang bagus) ketika rapat (utuh) tidak ada pecahnya. Tidaklah diucapkan : khosyabah mu’afat. Dan terkadang shihhah digunakan untuk majaz isti’aroh, diucapkan: shohahat al-qoul wa shohha lii ‘ala fulanin haqqun. (Benar ucapan itu dan hak yang sah bagiku atas si fulan). ‘Afiyah tidak digunakan dalam hal itu. ‘Afiyah adalah lawan dari sakit, berhubungan dengan lawan dari sehat saja, sedang sehat digunakan untuk beberapa bentuk seperti yang telah kami sebutkan. Wallohu a’lam bish-showab. (Mu’jamul Furuq Juz 1 hal. 309)

Dalam kitab Fathul Baari, Syarh Shohih Muslim Juz 12 halaman 45, Imam An-Nawawy berkata:

ﻭاﺳﺄﻟﻮا اﻟﻠﻪ اﻟﻌﺎﻓﻴﺔ ﻭﻗﺪ ﻛﺜﺮﺕ اﻷﺣﺎﺩﻳﺚ ﻓﻲ اﻷﻣﺮ ﺑﺴﺆاﻝ اﻟﻌﺎﻓﻴﺔ ﻭﻫﻲ ﻣﻦ اﻷﻟﻔﺎﻅ اﻟﻌﺎﻣﺔ اﻟﻤﺘﻨﺎﻭﻟﺔ ﻟﺪﻓﻊ ﺟﻤﻴﻊ اﻟﻤﻜﺮﻭﻫﺎﺕ ﻓﻲ اﻟﺒﺪﻥ ﻭاﻟﺒﺎﻃﻦ ﻓﻲ اﻟﺪﻳﻦ ﻭاﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭاﻵﺧﺮﺓ اﻟﻠﻬﻢ ﺇﻧﻲ ﺃﺳﺄﻟﻚ اﻟﻌﺎﻓﻴﺔ اﻟﻌﺎﻣﺔ ﻟﻲ ﻭﻷﺣﺒﺎﺋﻲ ﻭﻟﺠﻤﻴﻊ اﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ. (شرح المسلم للإمام النووي ج ١٢ ص ٤٥)

Artinya: “Kalian meminta kepada Alloh diberikan ‘afiyat. Telah banyak hadits Nabi yang menjawab persoalan ‘afiyat ini. ‘Afiyat tercetak dari lafadz-lafadz yang bermakna umum yang digunakan untuk menghilangkan segala hal yang dibenck tubuh dan dan ruh, yang dibenci dalam agama, dunia dan akhirat.”

Sedangkan dalam kitab ‘Umdatul Qory Juz 25 halaman 5 disebutkan:

ﺃﻱ اﻟﺴﻼﻣﺔ ﻣﻦ اﻟﻤﻜﺮﻭﻫﺎﺕ ﻭاﻟﺒﻠﻴﺎﺕ ﻓﻲ اﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭاﻵﺧﺮﺓ. (عمدة القارى بشرح البخاري ج ٢٥ ص ٨)

Artinya: “Afiyat adalah selamat dari berbagai perkara yang dibenci dan musibah, baik di dunia maupun di akhirat.” (‘Umdatul Qory Bisyarhil Bukhory Juz 12 hal. 5)

Tambahan, dalam kitab Faidul Qodir Juz 5 halaman 293:

ﻣﺜﻞ اﻟﻌﺎﻓﻴﺔ) ﻷﻧﻬﺎ ﺟﺎﻣﻌﺔ ﻷﻧﻮاﻉ ﺧﻴﺮ اﻟﺪاﺭﻳﻦ ﻣﻦ اﻟﺼﺤﺔ ﻓﻲ اﻟﺪﻧﻴﺎ ﻭاﻟﺴﻼﻣﺔ ﻓﻲ اﻟﻌﻘﺒﻰ (ﻓﺴﻠﻮا اﻟﻠﻪ اﻟﻌﺎﻓﻴﺔ) ﺃﻱ اﻟﺴﻼﻣﺔ ﻣﻦ اﻟﺸﺪاﺋﺪ ﻭاﻟﺒﻼﻳﺎ ﻭاﻟﻤﻜﺎﺭﻩ اﻟﺪﻧﻴﻮﻳﺔ ﻭاﻷﺧﺮﻭﻳﺔ.
و الله أعلم. (فيض القادر ج ٥ ص ٢٩٣)

Artinya: “(Seperti ‘Afiyat) karena sesungguhnya ‘afiyat adalah mencakup berbagai macam kebaikan baik di dunia maupun di akhirat, dari mulal sehat di dunia dan selamat di hari pembalasan kelak (akhirat). (Dalil Fas-aluLlohal ‘afiyah) maksudnya selamat dari kepedihan, musibah, perkaya yang dibenci baik di dunia dan akhirat.” (Faidlul Qodir Juz 5 Hal. 293)

Itulah penjelasan singkat mengenai definisi sehat dan ‘afiyat beserta perbedaan antara keduanya. Semoga kita senantiasa diberikan sehat wal ‘afiyat. Agar kenikmatan apapun dj dunia ini bisa kita optimalkan penggunaannya dengan rasa syukur berkat tubuh dan jiwa yang sehat wal ‘afiyat.

Semoga bermanfaat. Wallohu a’lam.