darulmaarif.net – Indramayu, 18 Mei 2023 | 20.00 WIB
Dalam rangka Harlah Yayasan Darul Ma’arif yang ke 40, motivator nasional sekaligus Presiden Pemuda Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Syafii Efendi kembali memberikan motivasi kepada para guru dan staf Yayasan Darul Maarif Indramayu setelah tahun kemarin mengisi disini.
Syafii membakar semangat para santri agar lebih dahsyat dalam belajar dan menggaapi cita-cita yang setinggi mungkin.
“Kalian sekolah di sekolah yang hebat, maka dari itu harus jadi orang yg lebih hebat dan kuliah di luar negri. Jangan ikuti kata orang tapi ikuti kata Tuhan.
Kerjasama dengan teman, kita diajarkan tentang pertemanan yang baik,” ujar Syafii, Kamis (18/05/2023)
Syafii juga mengatakan tentang pentingnya kerja keras. Bahwa kerja keras itu tidak akan membohongi hasil. Sebesar apa kerja kerasmu, sebesar itulah hasil yang akan anda terima kemudian.
Selain itu, ketua Pemuda OKI ini juga memberikan dorongan kepada para santri agar tidak takut berjuang sendiri walaupun banyak rintangan dan hambatan di kanan dan kiri.
“Jangan takut berbeda. Dan rintangan dari perjuangan itu banyak, tidak semua orang mampu melewatinya. Ikuti dan fokus pada jalanmu sendiri dan ketahuilah potensi mu. Mereka yang terbang sendiri pasti punya sayap yang kuat.” katanya.
Seminar Motivasi Nasional bertema “Indonesia Recovery” ini digelar di Aula Yayasan Darul Maarif Indramayu dalam rangka Harlah Yayasan Daeul Ma’arif yang ke 40 tahun. Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Yayasan Darul Maarif Indramayu, Bapak Arsyad selaku adik dari Katua Pembina Yayasan Darul Ma’arif Bapak H. Dedi Wahidi.
Penerapan cara efektif belajar di dalam kelas, kata Syafii dilakukan dengan mengaplikasikan pola Why, What dan How. Artinya, santri tidak langsung mencerna materi pelajaran, tetapi terlebih dahulu menciptakan suasana dan rasa antusias keingintahuan diri serta motivasi kuat terhadap pelajaran yang sedang dihadapi. Menumbuhkan rasa cinta yang penuh kepada pelajaran menjadi kunci utama dalam kesuksesan dalam belajar.
Menurutnya, santri juga harus jadi pelopor kemajuan Indonesia. Harus berani membuka diri terhadap perubahan-perubahan dunia dan siap untuk berkiprah di kancah global.
“Jangan menunggu orang lain percaya pada diri anda, tapi anda harus percaya pada diri sendiri. Perjuangan lah yang akan membuat karakter diri anda menjadi lebih baik. Jadikan rasa sakit sebagai motor oenggerak kemajuan. Karena rasa sakit yang membuat anda kuat. Tak perlu dendam, bungkam semua hinaan dan caci maki orang lain dengan bukti bahwa anda bisa. Kita semua mampu untuk membuktikan bahwa kita layak menjadi yang terbaik. Karena dengan berjuang sendiri kita bisa menghargai org lain lebih dari sebelumnya.” Tambah Syafii dengan nada yang berapi-api.
Syafii Efendi juga menjelaskan pentingnya persisten. Persisten adalah sebuah ketekunan jangka panjang. Persisten digunakan untuk menunjukkan sikap gigih seseorang dalam mencapai tujuan tertentu. Sikap persisten dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik di bidang pekerjaan, pendidikan, bisnis, dan lain-lain.
Orang yang bersikap persisten selalu antusias dalam meraih apa yang diinginkannya. Meski sudah berkali-kali mengalami kegagalan, mereka tidak ingin berhenti atau mundur begitu saja. Sebaliknya, mereka justru semakin tertantang dan terus berusaha mencapai hasil yang diharapkan.
Maka dari itu, sifat persisten merupakan sebuah sikap yang sangat tepat untuk menghilangkan sifat malas. Para santri yang persisten akan mampu sukses dalam kondisi sesulit apapun.
Syafii menambahkan, beberapa hal yang wajib diperhatikan dalam meningkatkan motivasi diri selain persisten, santri juga harus punya disiplin yang tinggi, sabar, dan juga berani mengambil resiko.
Terakhir ia menyampaikan bahwa Kegigihan akan membuat kuat dalam menghadapi berbagai masalah tersebut dan tidak mudah menyerah. Karena kesuksesan yang diraih pasti beriringan dengan sederet masalah. Kegigihan juga diperlukan dalam mengembangkan belajar, berpikir kreatif, dan bekerja lebih keras.
“Tunjukkan energi terbaik, dan gunakan kata-kata yang membangun,” pungkas Syafii.
Sebelum acara ditutup, Syafii memberikan kesempatan kepada para santri untuk sesi pertanyaan.
Sementar itu, Direktur Pondok PesantrenDarul Ma’arif Indramayu yang turut hadir memberikan applause kepada para santri bilkhusus kepada pemateri yang menyempatkan hadir utnuk mengisi acara seminar motivasi ini.