Selain Ilmu Agama, 6 Hal Ini Bisa Didapatkan di Pondok Pesantren

darulmaarif.net – Indramayu, 29 November 2023 | 08.00 WIB

Tulisan ini cuma tulisan ringan yang mencoba mengajak para pembaca untuk melihat sisi positif lain dari pondok pesantren. Di pondok pesantren, para santri tidak hanya dibekali ilmu agama, tapi ada 6 hal lain yang bisa didapatkan para santri selama belajar di pondok pesantren.

Seperti yang telah kita ketahui bersama, pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan agama yang menjadi sentra bagi para santri untuk mempelajari dan memperdalam disiplin ilmu agama Islam.

Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat Mu’awiyyah bin Aby Sufyan:

عن معاوية بن أبي سفيان رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : «من يُرِدِ الله به خيرا يُفَقِّهْهُ في الدين». (صحيح – متفق عليه)

Artinya: “Barang siapa yang Allah kehendaki kebaikan (pada orang tersebut) maka Alloh memahamkannya dalam (hukum-hukum) agama (menjadikannya faqih di dalam masalah agama)”.(H.R. Imam Bukhari dan Muslim)

Mempelajari dan mendalami ilmu agama begitu penting bagi para santri yang sedang mondok sebagai bekal untuk hari esok kelak. Sudah sepatutnya para santri mempelajari dan mendalami ilmu agama khususnya di bidang ilmu Tauhid, Akhlak, terutama ilmu Fiqh. Hal tersebut sebagaimana cerminan para santri agar memperoleh ilmu agama sebagaimana dalam Hadits diatas, dalam syarahnya dikatakan:

من أراد الله به نفعاً وخيرًا يجعله عالمًا بالأحكام الشرعية ذا بصيرة فيها. (توضيح الأحكام من بلوغ المرام، للشيخ عبد الله بن عبد الرحمن البسام، ط مكتبة الأسد الإسلامية)

Artinya: “Barangsiapa yang Alloh kehendaki kemanfaatan dan kebaikan (bagi dirinya), maka Alloh Akan menjadikan orang tersebut seseorang yang ‘alim dengan hukum-hukum syari’at yang memiliki wawasan mendalam terhadapnya.” (Bab Taudlihul Ahkam Kitab Bulughul Maroom)

Namun perlu diketahui, selain ilmu agama yang akan diraih para santri, ada 6 hal selain ilmu agama yang akan didapatkan santri di pondok pesantren sebagai berikut:

1. Pendidikan Umum

Banyak pondok pesantren modern yang juga memberikan pendidikan umum, seperti sekolah formal. Hal ini bertujuan untuk memberikan landasan pendidikan yang komprehensif dan mempersiapkan santri untuk menghadapi tantangan dunia modern saat ini.

2. Keterampilan Hidup

Pondok pesantren yang memiliki sekolah formal berbasis kejuruan seperti SMK memberikan pelatihan keterampilan hidup, seperti pelatihan komputer, tata boga, kelautan, teknik kendaraan ringan, perhotelan, atau keterampilan praktis lainnya. Ini bertujuan untuk membekali santri dengan keterampilan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

3. Kedisiplinan dan Etika

Santri di pondok pesantren dilibatkan dalam rutinitas harian yang terstruktur, yang membantu membangun disiplin pribadi dan etika kerja. Melalui aturan-aturan pesantren dan keseharian yang terorganisir, santri belajar menghargai waktu, tanggung jawab, dan etika sosial.

4. Kemandirian

Hidup di pondok pesantren mendorong santri untuk menjadi mandiri. Mereka belajar melakukan tugas-tugas sehari-hari, mengatur waktu, dan mengatasi tantangan hidup tanpa ketergantungan yang berlebihan pada orang tua.

5. Hubungan Sosial

Pondok pesantren adalah tempat di mana santri hidup bersama dalam komunitas. Hal ini memungkinkan mereka untuk membangun hubungan sosial yang kuat, belajar bekerja sama, menghormati sesama, dan memahami nilai-nilai kebersamaan diantara para santri yang memiliki latar belakang sosial yang berbeda-beda daerah.

6. Jodoh

Selain lima hal diatas, di pondok pesantren juga menjadi tempat para santri dalam mencari jodoh, atau pasangan hidupnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya alumni pondok pesantren yang memilih menikah dengan sesama alumni pesantren tersebut. Sebab mereka berpikir, bahwa menikah itu dibutuhkan visi misi pandangan hidup yang sama. Bagi yang menikah dengan sesama santri, akan mudah beradaptasi dengan kehidupan rumah tangga karena mereka berasal dari pengalaman yang sama. Bahkan, tak jarang justru mendapatkan jodoh di pesantren berkat perantara seorang kyai atau bu nyai, alias dijodohkan oleh Kyai dan Bu Nyai.

Dengan demikian, pondok pesantren tidak hanya menjadi tempat pembelajaran ilmu agama, tetapi juga sebuah lingkungan yang menyediakan berbagai pengalaman dan pembelajaran untuk membentuk santri secara holistik. Termasuk, persoalan jodoh.

Semoga bermanfaat. Wallohu a’lam.