darulmaarif.net – Indramayu, 04 Februari 2023 | 13.00 WIB
Dalam rangka menyambut satu abad Nahdlatul Ulama (NU), Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu menggelar istighotsah kubro dan doa bersama. Istighotsah kubro ini digelar dalam rangka turut merayakan harlah Nahdlatul Ulama yang genap berusia satu abad.
Bersama seluruh jajaran dewan guru, kepala sekolah, asatidz-asatidzah, siswa siswi, para santri, mahasiswa-mahasiswi dibawah naungan Yayasan Darul Ma’arif dengan jumlah 4300 orang lebih memenuhi seluruh ruangan GOR Darul Ma’arif. Acara istighotsah kubro dilaksanakan di Gedung Olahraga Darul Ma’arif pada pagi sabtu, (04/02/2023).
Dengan tema Mendigdayakan Nahdlatul Ulama, Menuju Abad Kedua Kebangkitan Baru, Istighotsah kubro dalam rangka turut bersuka cita atas harlah NU yang genap 100 tahun ini, sekaligus menyambut abad kedua NU menjadi perayaan yang dibalut dengan doa bersama agar NU terus menjadi organisasi yang tetap konsisten dijalan para Ulama dan salafus saleh, skaligus menjadi jembatan organisasi yang mengantarkan umat Islam Indonesia yang rahmatan lil-alamiin.
Nahdlatul Ulama merupakan organisasi jam’iyyah yang berbasis keagamaan dan kemasyarakatan dengan jumlah anggota terbesar se-Indonesia, bahkan sedunia. Survei Poltracking Indonesia pada Oktober 2021 menyebutkan bahwa basis massa NU sangat besar. Terdapat 41,9 persen responden secara terbuka mengaku terafiliasi atau merasa sebagai Nahdliyyin secara kultural. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Gus Yahya Cholil Staquf membeberkan 59,2 persen dari seluruh penduduk beragama Islam di Indonesia mengaku sebagai warga NU. Data itu beliau sampaikan berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh suatu lembaga survei pada tahun 2022 ini.
Mengutip laman wikipedia.org, NU memiliki anggota berkisar hingga lebih dari 95 juta nahdliyyin (2021) yang menjadikannya sebagai organisasi Islam terbesar di dunia.
Sebagai sebuah ormas Islam terbesar di dunia, ini sebuah kebanggaan sekaligus menjadi titik dalam memasuki abad kedua. Sebagai ormas dengan jumlah warga Nahdliyyin terbesar, kita harusnya mau memperhatikan, bukan inginnya diperhatikan. Hal ini juga disampaikan dalam sambutan H. Dedi Wahidi dalam acara istighotsah kubro tersebut.
“Nahdlatul Ulama sudah mencapai satu abad. Kita bersyukur menjadi warga Nahdliyyin dengan jumlah mayoritas di seluruh Indonesia, bahkan di dunia. Karena kita ini mayoritas, seharusnya kita menjadi yang memperhatikan, bukan yang diperhatikan. Kita yang memberi, bukan diberi. Saya menjabat sebagai DPR di komisi 10 tau secara langsung data warga NU secara keseluruhan. Untuk itu, saya sendiri merasa bahwa NU harus menjadi bagian yang mampu mengentaskan warga NU terlepas dari kebodohan dan kemiskinan. Banyak program beasiswa bagi anak-anak miskin agar terus bersekolah. Kuliah di ITB itu, biaya nya mahal. Per semester bisa mencapai 25 jt. Untuk itu, saya berharap bahwa kita jangan lemah, terus berusaha agar menjadi pribadi yang pintar dan benar dengan bersekolah. Anak-anakku semuanya, terus sekolah dan ngaji biar pintar.” Sambut H. Dedi Wahidi selalu ketua pembina Yayasan Darul Ma’arif pada acara istighotsah kubro.
Dalam sambutannya juga, H. Dedi Wahidi yang akrab disapa Dewa itu akan terus menggalakkan pendidikan gratis, mengupayakan dana BOS untuk sekolah-sekolah di Jawa Barat khususnya wilayah Ciayumahakuning, kuliah gratis full beasiswa, termasuk yang sudah beberapa tahun diterapkan di STKIP-NU Kaplongan dibawah naungan Yayasan Darul Ma’arif, seluruh mahasiswa dan mahasiswi kuliahnya gratis. Menurutnya, ini semata demi mengentaskan kebodohan dan menaikkan taraf hidup yang lebih sejahtera, khusunya bagi warga Nahdlatul Ulama.
Acara dilanjutkan dengan tawassul hadloroh yang dibawakan oleh Buya KH. Mukromin Thohir, kemdian istighotsah satu abad NU dipimpin oleh KH. Hasbulloh, L.c. Sebelum selesai, acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Kyai Sanuri, S.Pd.I.
Dengan Istighosah, semoga pertolongan Alloh Swt diharapkan dapat terus menaungi Nahdlatul Ulama dalam memasuki detik-detik usia 1 Abad. Istighotsah ini dimaksudkan untuk keselamatan bahtera Nahdatul Ulama, bil-khusus kepada seluruh warga kampus hijau yang punya afiliasi kuat terhadap ahlus sunnah wal jama’ah Nahdlatul Ulama. Semoga menjadi washilah untuk kerukunan Indonesia dan dunia, dan secara umum untuk keselamatan umat manusia di dunia. Amiin.