Darulmaarif.net – Indramayu, 28 Januari 2024 | 14.00 WIB
Pondok Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan di Indonesia yang fokus mendalami kajian Agama Islam dengan berbagai referensi kajian kitab-kitab para Ulama Salaf.
Berdasarkan data Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama, terdapat 30.494 pondok pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia pada periode tahun ajaran 2020/2021.
Dari keseluruhan data pondok pesantren diatas, secara garis besar bentuk pondok pesantren terbagi menjadi dua: Pesantren Salafi (tradisional) dan Kholafi (belakangan populer dengan sebutan Pesantren Modern).
Namun, dari seluruh jumlah pondok pesantren tersebut, bentuk Pondok Pesantren ada yang berafiliasi Salafi, atau Kholafi an sich. Lain Salafi lain Modern, Pondok Pesantren Darul Ma’arif memilih memadukan dua bentuk pesantren, baik Salafi (tradisional) maupun Kholafi (modern) ke dalam sistem pengajaran terintegrasi antara pendidikan Klasikal Kitab-kitab Klasik (Turots) maupun pendidikan umum.
Dinamika Bentuk Pesantren
Pondok Pesantren pada mulanya hanya berbentuk Salafi, yakni pesantren yang tetap mempertahankan pelajarannya dengan kitab-kitab klasik (Turots) dan tanpa dibekali pengetahuan umum. Model pengajarannya pun sebagaimana yang lazim diterapkan dalam pesantren salaf, yaitu sorogan, bandongan dan wetonan. Model pengajaran sistem Salafi bisa ditemukan baik di pesantren-pesantren Jawa Barat seperti Babakan Ciwaringin, Buntet Pesantren, Kempek, Gedongan, dan lain-lain. Dan di Jawa Timur seperti Pondok Pesantren Lirboyo, Ploso Mojo Kediri, Sidogiri, dan lain-lain.
Seiring berjalannya waktu dan bergulirnya dinamika sejarah, pada tahun 1926, Pondok Pesantren Gontor mendeklarasikan untuk pertama kalinya di Indonesia sebagai Pondok Pesantren Modern, atau dalam bahasa Arabnya disebut pesantren Kholafi. Pesantren Modern yaitu pesantren Intergarsi yang memadukan sistem pengajaran klasikal, program bahasa Arab-Inggris dan juga memberikan keterampilan umum berupa life skill seperti keterampilan teknis seni rupa, public speaking, dan lain-lain.
Setelah itu, muncullah pesantren-pesantren modern yang mengikuti bentuk pesantren Modern Gontor. Diantaranya pondok pesantren Dar El-Qolam Banten, Assalam Jawa Barat, Al-Mizan Jawa Tengah, dan lain-lain.
Jika dua bentuk pesantren yang disebutkan di atas menggunakan salah satu bentuk pesantren beserta sistem pengajaran didalamnya, baik pesantren yang murni Salafi maupun Kholafi, Pondok Pesantren Darul Ma’arif justru menggunakan dua bentuk pesantren sekaligus.
Dan perlu diketahui pula bahwa pondok pesantren Salafi-Modern Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu merupakan pondok pesantren Salafi-Modern berfaham Ahlus Sunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah termegah dengan fasilitas lengkap yang ada di Indramayu Jawa Barat.
Alasan Berdirinya Pondok Pesantren Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu
Pondok Pesantren Darul Ma’arif didirikan oleh Yayasan Darul Ma’arif dikarenakan berkembangnya pendidikan di bawah naungan Yayasan Darul Ma’arif mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK, MA hingga Sekola Tinggi yang sangat pesat sehingga mengakibatkan bertambahnya jumlah siswa serta meluasnya daerah asal siswa yang menuntut ilmu di lingkungan pendidikan Kampus Hijau Kaplongan Kabupaten Indramayu sehingga menuntut disediakannya asrama guna menampung siswa yang berasal dari luar daerah.
Selain itu, melalui bentuk dan sistem pengajaran yang merupakan kombinasi antara sistem shalaf dan kholaf, yakni pondok pesantren yang memadukan sistem pendidikan berbasis salaf dan modern. Dengan tetap mempelajari kitab-kitab kuning, namun Pondok Pesantren Salafi-Modern Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu juga mempelajari bahasa Arab dan Inggris memakai modul ajar terprogram.
Alasan Memilih Pondok Pesantren Salafi-Modern Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu
Pondok pesantren Salafi-Modern Darul Ma’arif Kaplongan Idnramayu yang menggabungkan dua bentuk sistem pengajaran, yaitu Salafi (Tradisional) dan Kholafi (Modern), memiliki beberapa kelebihan yang dapat memengaruhi pendidikan santri. Berikut adalah beberapa aspek positif dari bentuk dan sistem pengajaran pondok pesantren Darul Ma’arif:
1. Penggabungan Nilai-nilai Islam dan Pendidikan Modern:
Pondok pesantren Salafi-Modern Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu menyatukan nilai-nilai pendidikan Islam klasikal seperti metode pengajaran sorogan dan bandongan kitab kuning dan pendekatan pendidikan modern seperti program bahasa Arab dan Inggris, dan berbagai ekstrakulikuler untuk menunjang bakat dan kreatifitas santri. Hal ini memungkinkan santri mendapatkan pemahaman agama yang kuat sekaligus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan zaman.
2. Relevansi dengan Tantangan Zaman:
Integrasi pendidikan modern memastikan bahwa santri dapat mengatasi tantangan dan kebutuhan zaman mereka. Mereka tidak hanya mendapatkan pemahaman agama yang kokoh melalui pengajaran kitab-kitab kuning, tetapi juga dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan di masyarakat nanti.
3. Keseimbangan Antara Ilmu Agama dan Ilmu Umum:
Pondok pesantren Salafi-Modern Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu menekankan keseimbangan antara ilmu agama dan ilmu umum. Santri tidak hanya belajar agama tetapi juga mendapatkan pendidikan formal yang mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan global di masa depan.
4. Pengembangan Keterampilan Praktis:
Sistem pendidikan modern memungkinkan santri untuk mengembangkan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Mereka dapat memperoleh pengetahuan dalam berbagai bidang seperti teknologi, sains, ekonomi, politik, public speaking maupun leadership.
5. Fleksibilitas dan Adaptabilitas:
Pendekatan Salafi-Modern memberikan fleksibilitas kepada santri untuk beradaptasi dengan perubahan zaman. Mereka dilatih untuk menjadi individu yang open minded terhadap perkembangan dan perubahan di dunia modern. Menjadikan santri pondok pesantren Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu selain dibekali ilmu Agama yang baik, juga memiliki wawasan inklusif, juga memiliki sikap yang felksibel dan adaptif terhadap bentuk-bentuk perubahan zaman.
6. Persiapan untuk Pendidikan Lanjutan:
Dengan integrasi pendidikan modern, santri pondok pesantren Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu memiliki persiapan yang lebih baik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Mereka memiliki dasar pengetahuan dan keterampilan yang memudahkan mereka dalam mengakses pendidikan tinggi. Hal ini dibuktikan dengan agenda rutin Univ Day yang diselenggarakan pihak SMA NU Kaplongan Indramayu setiap tahunnya.
Jika diimplementasikan dengan baik, pondok pesantren Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan santri dalam konteks agama dan kehidupan modern. Dengan tetap menjaga nilai-nilai warisan Islam sambil menghadapi realitas zaman merupakan tantangan yang akan dihadapi oleh para santri pondok pesantren Salafi-Modern.
Dengan mengkombinasikan dua bentuk dan sistem pengajaran, pondok pesantren Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu memiliki semangat seperti adagium klasik di dunia pesantren yang berbunyi:
المحافظة على القديم الصالح والأخذ بالجديد الأصلح
Artinya: “Menjaga hal-hal lama yang baik dan mengambil hal-hal baru yang lebih baik.”
Kaidah Fiqh tersebut merupakan cerminan dari bagaimana bentuk pondok pesantren Salafi-Modern Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu tidak saja tetap melestarikan nilai-nilai pendidikan Klasikal Agama yang baik, yang bersumber dari Al-Qur’an Hadits beserta pengajian kitab-kitab Kuning para Ulama Salaf, akan tetapi terus berupaya menyikapi realitas arus perkembangan teknologi dan perubahan-perubahan budaya yang ada.
Jika berminat memondokkan anak-anaknya di pondok pesantren Salafi-Modern Darul Ma’arif Kaplongan Indramayu, silahkan hubungi Admin PSB (Penerimaan Santri Baru) di Contact Peson dibawah ini:
0822-1969-9610 (Admin PSB)
Atau bisa klik tombol Whatsapp dipojok kanan bawah website agar bisa langsung hubungi Admin PSB via Chat atau Telepon.
Semoga bermanfaat. Wallohu a’lam.